SOLOPOS.COM - Ilustrasi perajin emping belinjo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 bikin harga biji mete dan emping belinjo melambung.

Solopos.com, SOLO Harga biji mete dan emping belinjo di pasar tradisional Kota Solo terus melonjak menjelang Lebaran 2015. Kenaikan harga itu dipicu meningkatnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan saat Hari Idulfitri mendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang pedagang di Pasar Legi, Wahyu Wijayaningsih, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi beberapa hari sebelum bulan puasa. Harga biji mete yang semula Rp95.000/kg kini naik menjadi Rp110.000/kg. Sementara, emping belinjo yang semua Rp37.000/kg kini naik menjadi Rp42.000/kg.

Menurutnya, kenaikan harga biji mete dan olahan biji melinjo itu biasa terjadi menjelang Lebaran. Kondisi serupa dipastikan bakal berulang menjelang Lebaran 2015 ini.

“Permintaan kacang mete dan emping biasanya memang tinggi saat puasa. Bahkan, ada kacang mete yang sampai Rp125.000/kg dan yang membeli biasanya kalangan menengah ke atas, entah untuk sajian saat Lebaran maupun dikirim ke saudara di luar kota,” paparnya kepada Solopos.com, Selasa (30/6/2015).

Kendati demikian, dia mengaku permintaan biji mete kali ini tidak lebih banyak dibandingkan tahun kemarin. Tahun lalu, dia bisa menjual hingga lebih dari 2 ton biji mete saat Lebaran 2014. Dia memperkirakan tahun ini hanya bisa menjual sekitar 1 ton.

Harga Pisang
Selain biji mete dan emping belinjo, bulan puasa kali ini juga membuat harga pisang melambung. Harga pisang kapok kuning yang semua Rp8.000/sisir kini naik menjadi Rp10.000/sisir, pisang raja yang semua Rp15.000/sisir, kini naik menjadi Rp20.000 dan pisang ambon yang semula Rp15.000/sisir kini naik menjadi Rp20.000/sisir.

Salah seorang pedagang, Warni, mengatakan kenaikan harga terjadi karena tingginya permintaan pisang di masyarakat. Kendati demikian, saat puasa ini dia mengaku tidak ada penambahan stok pisang. Hal itu menyebabkan harga melambung.

“Sehari bisa menjual 150an tandan pisang. Stoknya biasa, enggak ada peningkatan sewaktu Ramadan,” katanya kepada Espos di lokasi, Selasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya