SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Lebaran 2015 diprediksi diikuti kenaikan kebutuhan beras dan bahan pangan lain.

Solopos.com, BOYOLALI — Momentum Lebaran 2015 yang jatuh Bulan Juli mendatang diprediksi akan diikuti kenaikan kebutuhan beras hingga 30%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pada bulan Puasa dan Lebaran, masyarakat biasanya akan membeli bahan pangan dalam jumlah banyak untuk konsumsi sendiri dan kebutuhan sosial,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Sugiyanto, belum lama ini.

Berdasar prediksi kebutuhan pangan Boyolali tahun 2015, kebutuhan beras masyarakat pada bulan-bulan biasa hanya berkisar 7.517 ton per bulan. Bulan Juni ini, kebutuhan beras diperkirakan naik menjadi 8.720 ton.

Sementara, bulan Juli saat Lebaran kebutuhan beras akan naik lagi menjadi 9.923 ton.

Selain beras, konsumsi pangan yang akan meningkat signifikan menjelang Lebaran antara lain minyak goreng, gula pasir, kacang tanah, cabe merah, bawang merah, daging sapi, daging ayam, dan telur.

Kabid Perdagangan, Y. Supriyanto, sebelumnya menyampaikan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan saat menjelang puasa adalah daging sapi dan telur ayam. Untuk kebutuhan lainnya hingga saat ini masih relatif stabil bahkan ada yang turun harga.

Daging sapi naik dari Rp90.000/kg menjadi Rp95.000/kg, sementara telur naik dari Rp18.000/kg menjadi Rp19.500/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya