SOLOPOS.COM - (thinkstock)

Lebaran 2015 di Wonogiri dinilai sangat rentan dengan penularan penyakit TBC dan hepatitis.

Solopos,com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai tiga penyakit menular selama Lebaran, yakni diare, tuberculosis (TBC), hepatitis, serta peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Momentum Lebaran diprediksi menjadi waktu pertemuan antara penduduk asli daerah dengan pendatang dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Ketiga penyakit itu bisa menular melalui makanan, pola makan, dan pola hidup yang tidak sehat.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) DKK Wonogiri, Suprio Heryanto, mengimbau masyarakat waspada. Selain itu, pedagang juga diminta memerhatikan higienitas makanan serta peralatan makan yang mereka sajikan kepada pengunjung.

“Konsumen pun harus berhati-hati memilih makanan saat Lebaran,” kata Suprio saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (7/7/2015).

Suprio mengatakan deman berdarah dengue (DBD) jarang muncul saat Lebaran. Pendatang atau kaum boro yang mudik tak membawa penyakit DBD karena cuaca panas. Namun, penyakit itu juga tetap harus diwaspadai.

Lebih lanjut, Suprio berharap masyarakat tak jajan di sembarang tempat. “Kalau terpaksa jajan, perhatikan kebersihan dan sanitasi makanan maupun tempatnya,” jelas dia.

Pada bagian lain, Suprio bersama-sama petugas Dishubkominfo dan Polres Wonogiri akan memeriksa pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Pemeriksaan pengemudi dilakukan saat arus balik sekitar 24-25 Juli mendatang.

Menurut dia, setiap pengemudi akan diperiksa darahnya untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkotika dan alkohol, serta untuk mengetahui kadar gula dan tekanan darah. “Pemeriksaan pengemudi rutin dilakukan agar penumpang nyaman selama perjalanan,” kata Suprio.

Sekretaris DKK Wonogiri, Antin Endah, mengatakan selama arus mudik dan arus balik Lebaran, DKK membuka tujuh pos terpadu. “Tahun ini, tim medis bertugas sejak H-15 hingga H+10, atau bertambah 10 hari dibanding Lebaran tahun sebelumnya. Tahun lalu tim medis hanya bertugas H-7 hingga H+7 lebaran. Hal ini sesuai dengan SK Menkes [Surat Keputusan Menteri Kesehatan],” jelas dia.

Selama masa Lebaran tak ada cuti bagi petugas medis. Cuti Lebaran akan diganti di hari lain. “Sejak Sabtu [4/7/2015] semua puskesmas buka 24 jam setiap hari. Di Wonogiri ada 34 puskesmas dan lima puskesmas rawat inap,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya