SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pinjaman (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2015 sebentar lagi tiba. Pemkab Klaten menyiapkan anggaran untuk menjamu tamu.

Solopos.com, KLATEN –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menganggarkan jamuan makan dan minum (mamin) bagi tamu birokrasi selama Ramadan dan Lebaran mencapai Rp150 jutaan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penganggaran tersebut disesuaikan dengan meningkatnya volume tamu birokrasi di lingkungan Pemkab Klaten saat Ramadan dan Lebaran.

Demikian penjelasan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Amin Mustofa, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/7/2015).

Hingga Juni 2015, anggaran mamin di Pemkab Klaten yang mencapai Rp900 juta sudah terserap hampir 80 persen. Anggaran mamin tersebut disediakan untuk menghormati tamu birokrasi yang mendatangi acara Pemkab Klaten.

“Di bulan Ramadan ini ada banyak kegiatan di pendapa Pemkab Klaten, misalnya kegiatan tarawih keliling (tarling), pembagian takjil, nuzulul quran, dan kegiatan lain selama Ramadan dan Lebaran. Prediksi angaran mamin selama Ramadan dan Lebaran ini terbilang cukup hemat dengan menu standar, seperti nasi, sayur, minuman, dan camilan,” kata dia.

Amin Mustofa menjelaskan anggaran Mamin yang bersumber dari APBD 2015 sebenarnya sudah mulai menipis. Dari anggaran Rp900 juta yang disediakan, saat ini masih sisa Rp350 juta.

“Untuk mengatasi hal tersebut, kami sudah mengajukan penambahan anggaran saat pembahasan APBD-P. Saya mengharapkan ada tambahan anggaran mamin senilai Rp500 juta. Untuk sementara, baru disepakati Rp250 juta,” kata dia.

Amin mengatakan penyerapan anggaran mamin tahun 2015 terbilang sangat cepat. Hal itu tak terlepas dari keberadaan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo yang sering pulang ke Kota Solo akhir-akhir ini.

“Beberapa kali, Pak Presiden pulang kampung. Meski Klaten jarang disinggahi, tapi kawasan ini sering dilintasi beliau. Kami harus koordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan yang lain untuk menyiapkan anggaran mamin. Selama Presiden di Solo, terkadang kami memperoleh kunjungan sejumlah menteri. Makanya, tak heran anggaran mamin saat ini di Klaten tinggal Rp350 juta. Yang terpenting dari ini semua, kami tetap menghormati tamu birokrasi dengan baik,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya