SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, Pemkab memetakan empat jalur rawan kecelakaan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Sedikitnya empat jalur di wilayah Kabupaten Karanganyar teridentifikasi rawan kecelakaan lalu lintas selama kedatangan arus mudik Lebaran tahun 2016.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Keempat jalur tersebut jalan Solo-Purwodadi, jalan Solo-Sragen, jalan Adisucipto, dan jalur-jalur menuju objek wisata di Kecamatan Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Matesih.

Sedangkan titik rawan kemacetan di Perempatan Colomadu, Perempatan Kebakkramat, dan jalur-jalur menuju kawasan wisata di Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Matesih.

Informasi tersebut diungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Menyambut Ramadan dan Lebaran 2016 di Aula Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rabu (1/6/2016).

Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, mengimbau para pemudik dan pengguna jalan ekstra hati-hati selama masa mudik Lebaran. “Utamakan keselamatan,” seru dia.

Samsi meminta semua jajaran segera menyiapkan sarana dan prasarana (Sarpras) untuk menyambut pemudik. Contohnya penambahan papan penunjuk arah, dan lampu penerangan.

Di sisi lain, Pemkab menyediakan 16 bus untuk menjemput pemudik asal Karanganyar. Bus-bus tersebut akan disiagakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis (30/6/2016). Kegiatan mudik gratis tersebut telah berlangsung rutin beberapa tahun terakhir.

“Seperti tahun sebelumnya, Pemkab menyediakan 16 armada bus untuk menjemput pemudik,” kata dia.

Sedangkan Kabid Pengendalian dan Operasional Dishubkominfo Karanganyar, Joko Mulyono, mengatakan sarpras penunjang kelancaran dan kenyamanan pemudik segera dipasang.

Selain penambahan rambu lalu lintas, marka jalan yang sudah luntur akan dicat ulang. Pengecatan marka jalan sepanjang 900 meter tersebut ditargetkan rampung dua pekan sebelum Lebaran.

Sedangkan untuk papan penunjuk arah ada 12 papan yang segera dipasang. “Papan tambahan penunjuk arah akan kami pasang di jalur alternatif Grompol-Batu Jamus,” tutur dia.

Sementara untuk pengawasan terminal, menurut Joko, akan difokuskan di Terminal Tegalgede, Terminal Karangpandan, Terminal Tawangmangu, dan Terminal Matesih.

Untuk membantu penjagaan di pos pelayanan terpadu akan dikerahkan sekitar 30 personel. Pos penjagaan akan dipasang Bejen, Karangpandan, Palur, dan Tawangmangu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya