Soloraya
Jumat, 10 Juni 2016 - 16:13 WIB

LEBARAN 2016 : Bundaran Kartasura Akan Direkayasa Selama Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENGATURAN ARUS LALIN

Lebaran 2016, Dishubinfokom Sukoharjo akan merekayasa kawasan bundaran Kartasura.

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura saat arus mudik dan balik Lebaran 2016. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak dibukanya akses jalan tol Solo-Kertosono (Soker). Arus mudik Lebaran diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Advertisement

Kendaraan bermotor pribadi seperti mobil dan sepeda motor bakal mendominasi jalur mudik Lebaran. Para pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitar yang hendak pulang kampung ke wilayah Solo maupun Jawa Timur dipastikan melewati Bundaran Kartasura.

Terlebih, jalan tol Soker bakal dibuka sementara guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Kondisi ini bakal menambah antrean panjang kendaraan bermotor tatkala melewati Bunderan Kartasura. Hal itu harus diantisipasi dengan menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendali Operasi Dishubinfokom Sukoharjo, Joko Waluyo, mengatakan bakal berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura. Arus lalu lintas dari arah Jogja bakal dialihkan ke Simpang Tiga Parangtejo melewati Underpass Makamhaji. “Apabila terjadi penumpukan kendaraan bermotor di sekitar Bunderan Kartasura maka arus lalu lintas dari Jogja dialihkan ke Simpang Tiga Parangtejo,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/6/2016).

Advertisement

Sementara arus lalu lintas dari arah Solo-Semarang atau sebaliknya tidak akan dialihkan. Biasanya, pos pengamanan (pospam) Lebaran didirikan di sekitar Bunderan Kartasura tepatnya di depan Kantor Cabang BRI Kartasura. Para petugas bakal turun lapangan saat terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura.

Mereka bakal langsung menutup akses jalan mulai dari Simpang Tiga Parangtejo agar tak terjadi kepadatan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura.  “Petugas di lapangan bakal merespons jika terjadi kemacetan arus lalu lintas. Selama ini, Bundaran Kartasuran menjadi lokasi sentral kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran,” papar dia.

Joko bakal membahas persiapan arus mudik dan balik Lebaran termasuk manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Kartasura dengan instansi terkait pada pekan depan. Dishubinfokom Sukoharjo juga berencana memasang rambu penunjuk arah jalan alternatif di sepanjang jalur mudik dan balik Lebaran.

Advertisement

Ditemui sebelumnya, Kasatlantas Sukoharjo, AKP Finan Sukma Pradipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan kendaraan berat seperti truk dilarang beroperasi mulai sepekan menjelang Lebaran atau H-7 Lebaran kecuali truk pengangkut sembako, bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji.

“Tahun-tahun sebelumnya juga sama, kendaraan berat dilarang beroperasi mulai H-7 Lebaran,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif