SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, bersama Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo, memukul beduk sebagai tanda dimulainya putaran final lomba rampak beduk takbir akbar, Selasa (5/7/2016) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016, Pemkab Karanganyar menggelar lomba rampak beduk takbir.
Solopos.com, KARANGANYAR–Malam takbiran Idul Fitri 2016 dirayakan secara kreatif oleh Pemkab Karanganyar dengan menggelar Lomba Rampak Beduk Takbir Akbar Idul Fitri, Selasa (5/7/2016) malam.
Acara gelaran bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar digeber di halaman Masjid Agung Karanganyar. Kegiatan itu dihadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan ratusan umat muslim Bumi Intanpari.
Pantauan Solopos.com, putaran final lomba Selasa malam diikuti tujuh perwakilan kecamatan. Suasana meriah dengan penampilan kreatif masing-masing peserta. Sebanyak sembilan beduk dikombinasikan dengan peralatan musik lain seperti drum, dan gamelan. Kegiatan tersebut rutin digelar pada malam menjelang Idul Fitri. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta masyarakat tak terpengaruh teror bom di Solo. Masyarakat diminta beraktivitas seperti biasa, dan merayakan hari kemenangan dengan khusyuk. “Lomba ini ada media kreativitas dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri 2016. Yang tidak boleh itu syahwat atau nafsu yang berlebihan. Kita sambut hari kemenangan dengan rasa gembira, suka cita, tanpa rasa takut dan cemas,” seru Juliyatmono.