SOLOPOS.COM - Para pengunjung memberi makan Kebo Kiai Slamet. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Lebaran 2017 diwarnai dengan masyarakat yang mengunjungi tempat wisata.

Solopos.com, SOLO – Keberadaan kerbau keturunan Kiai Slamet di Alun- Alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan Lebaran 1438 Hijriah. Bahkan, pedagang yang menjajakan pakan kerbau ketiban untung hingga lima kali lipat lantaran jumlah “penggemar” Kiai Slamet di musim Lebaran meningkat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu pedagang kangkung di samping kerbau keturunan Kiai Slamet, Joko Gepeng, mengaku omzetnya naik hingga lima kali lipat pada H+2 Lebaran. Jika biasanya hanya dapat omzet maksimal Rp100.000/ hari, maka Senin (26/6/2017) siang itu, dia sudah mengantongi uang Rp600.000 hanya dari jualan kangkung pakan kerbau keturunan Kiai Slamet.

“Kemarin masih sepi, tapi hari ini lumayan. Saya sudah habis satu bagor kangkung,” ujar Gepeng saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (26/6/2017).

Pengunjung kerbau keturunan Kiai Slamet tak ditarik biaya sama sekali untuk melihat jarak dekat kerbau yang dikeramatkan sebagian warga itu. Mereka cukup menepikan kendaraan di Alun Alun dan selanjutnya mendekat ke kandang.

Menurut Gepeng, jualan pakan kerbau keturunan Kiai Slamet sangat besar untungnya. Selain harganya terjangkau, barangnya juga mudah didapat. Selain itu, kata dia, banyak pengunjung yang lebih senang memberi makan kerbau dengan kangkung ketiban jagung. “Kalau pakai jagung, banyak yang takut. Tapi kalau kangkung mudah karena panjang. Anak anak banyak yang suka,” jelasnya.

Gepeng mengaku sudah 10 tahun berjualan di Alun Alun Kidul. Tak hanya kangkung pakan kerbau, dia juga berjualan mainan anak anak bersama istrinya. Hasilnya, setiap hari tak kurang uang Rp200.000 bisa dibawa pulang bersih. “Jualan kangkung saja, saya sudah bawa untung Rp300.000 hari ini,” beber dia.

Gepeng biasa menjual satu ikat kangkung seharga Rp3.000. Jika beli dua ikat dihargai Rp5.000. Kangkung itu tak dicari sendiri oleh Gepeng, melainkan tinggal mengambil di Pasar Legi Solo. “Tapi harus pesen dahulu.Kalau enggak pesen, ya enggak dapat sebanyak ini,” jelasnya.

Semetara itu, banyak keluarga yang membawa anak anaknya untuk berdekatan dan memberi pakan kerbau Keturunan Kiai Slamet. Mereka ingin memberikan edukasi kepada anak anaknya di sela sela pulang kampung. Harapannya agar anak anak mereka menyanyangi makhluk makhluk ciptaan Tuhan, salah satunya kerbau.

“Alhamdulillah anak anak sangat gembira. Anak anak bisa berinteraksi dengan kerbau dan ini bisa sebagai pembelajaran welas asih, meski kepada binatang,” ujar Rahayu, 36, warga Baki, Sukoharjo saat mengantar anaknya berkunjung ke kandang kerbau milik Keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya