SOLOPOS.COM - Perantau menunggu kedatangan bus di Terminal Giri Adipura Wonogiri pada arus balik Lebaran, Selasa (25/4/2023). (Solopos/Nova Malinda).

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola Terminal Giri Adipura di Kabupaten Wonogiri, Andi Prasetyo menyebutkan kendaraan yang menuju terminal saat momen Lebaran 2023 ini mengalami penurunan hampir 10 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Sementara untuk jumlah penumpang tercatat masih sama.

“Mulai H-8 sampai H+2 itu kami ada penurunan sekitar 9 persen, untuk penunpangnya itu hampir sama,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di kantornya pada Selasa (25/4/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jumlah bus arus mudik reguler diperkirakan mencapai 320 armada dengan jumlah penumpang sekitar 6.000 orang. Jumlah tersebut belum total keseluruhan untuk arus balik.

Perhitungan tersebut baru dari H Lebaran sampai pada H+1 Lebaran, yakni pada Sabtu, Minggu, hingga Senin. Arus mudik diprediksi masih akan berlanjut dan puncaknya terbagi jadi dua gelombang, yakni pada Senin, Selasa (25/4/2023), Sabtu, dan Minggu (30/4/2023).

Untuk mengantipasi keamanan angkutan saat melaju di jalan raya, pihak terminal juga menggelar kegiatan seperti ramp check bus. Kegiatan ini dilakukan bersama para stakeholder terkait setiap menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran.

Terpisah, Kapospam Wonogiri, AKP Bambang Suripto, mengimbau para pengendara agar dapat menjaga keselamatan selama perjalanan saat Lebaran 2023. Himbauan tersebut pun diserukan petugas melalui pengeras suara di pos kawasan terpadu, depan Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri.

“Jaga keselamatan bagi para pengguna jalan, tentunya [silakan] istirahat kalau memang dalam kondisi mengantuk,” ucapnya di lokasi pos terpadu, Selasa.

Bambang tidak menyarankan para pengguna jalan tetap nekat melanjutkan perjalanannya saat pengguna jalan merasakan lelah. Pengguna jalan juga diharapkan untuk berhati-hati saat akan menyalip kendaraan lain di depannya.

“Imbauan juga bagi para pengendara untuk tidak memacu kendaraan dengan cepat atau mendahului yang lain, kemudian berhati-hati dan jaga keselamatan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya