SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (solopos.com)--Calo dan tiket bodong kembali marak di Terminal Tirtonadi Solo pada Lebaran tahun ini. Banyak penumpang terutama dari luar daerah yang menjadi korban.

Sementara itu UPTD Terminal Tirtonadi makin mengintensifkan pantauan di kawasan terminal sebagai upaya meminimalisasi keberadaan calo maupun tiket bodang. Dengan adanya pengetatan pengawasan tersebut diperkirakan ada penyusutan praktik calo hingga 40% dibanding Lebaran tahun lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang calo yang enggan disebut namanya mengungkapkan pengetatan pengawasan dari UPTD Terminal makin memusingkan para calo dalam bekerja. “Lebaran tahun lalu masih lumayan. Tapi kalau Lebaran tahun ini banyak anak-anak (calo-red) yang pusing akibat pengawasan yang terlalu ketat. Sekarang ini kalau saya lihat keberadaan calo nakal hanya tinggal 60%-nya. Ya sekitar 20 orang sampai 30 orang yang masih berani praktik,” ungkapnya, Kamis (1/9/2011).

Sebut saja calo tersebut Isa. Menurut dia, para calo yang masih nekat praktik kebenyakan berada di luar terminal. Mereka tidak berani praktik di dalam terminal karena risikonya langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.

Dijelaskan Isa, waktu rawan praktik calo antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. “Karena para penumpang banyak yang suka menggunakan jasa bus malam, biasanya calo marak pada dini hari hingga pagi hari. Kalau dulu jam-jam segitu sih aman. Tapi kalau sekarang ternyata juga tak aman karena pengawasan dari kantor terminal diperketat,” ujarnya.

Para calo nakal, sambung Isa, kebanyakan mereka yang tidak punya perusahaan otobus (PO) untuk diwakili. “Jadi mereka yang PO-nya sudah gulung tikar biasanya lantas menjadi calo nakal. Tentu saja karena tak punya PO, tiket yang mereka bawa adalah tiket bodong atau tiket putihan. Tiket itu hanya berlaku sementara sampai kondektur bus menggantinya dengan tiket asli,” ungkapnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya