SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Setelah Lebaran, penyakit tifus perut membayangi warga yang tidak berhati-hati mengonsumsi makanan.

Solopos.com, BOYOLALI—Masyarakat diimbau mewaspadai penyakit tifus perut dan disarankan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Boyolali Sherly Jeanne Kilapong. Menurutnya, tifus perut atau tyfus abdomen adalah penyakit yang biasanya diderita masyarakat pada musim Lebaran.

Pada saat itu, masyarakat dimanjakan dengan beragam makanan yang disajikan saudara atau tetangga. Saat mengonsumi makanan, mereka kurang kendali dan kurang memperhatikan kebersihan diri dan lingkungannya.

“Waspadai penyakit yang ditularkan lewat makana seperti tyfus abdomen dan diare akibat makanan yang tercemar bakteri,” ujarnya belum lama ini.

Penyakit ini biasanya disebabkan terlalu banyak makan atau makanannya tidak diolah dengan baik serta tidak dijaga kebersihannya. “Sehingga bisa saja makanan itu sudah dihinggapi lalat atau ditumbuhi kuman,” imbuhnya.

Gejala tifus perut, lanjut Sherly, antara lain badan panas, sakit kepala, badan pegal-pegal, dan nyeri persendian. Kadang-kadang gejalanya juga disertai dengan mual-muntah dan diare.

Untuk mencegah penyakit ini, masyarakat disarankan menjalankan PHBS antara laian mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar (BAB), tidak BAB dan buang air kecil (BAK) sembarangan. Mengolah makanan dengan baik dan sehat serta menyajikannya dengan bersih.

Namun jika sudah terlanjur terkena penyakit itu, segera menghubungi dokter atau pusat kesehatan terdekat. “Jika terjadi keracunan, segera menghubungi Dinas Kesehatan atau nomor 0276 119 yang siap melayani 24 jam. Laporan akan kami tindak lanjuti segera,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya