SOLOPOS.COM - Pusat jajan dan oleh-oleh di kawasan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. (Solopos.com/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI — Aparat Polres Wonogiri bakal mendirikan tujuh pos pada momen Lebaran 2023 ini. Pendirian pos untuk memastikan mobilisasi masyarakat saat Lebaran berjalan baik dan lancar.
Di sisi lain, aparat sudah menyiapkan strategi di kawasan objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang diprediksi menjadi lokasi paling ramai saat Lebaran.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, kepada Solopos.com pada Rabu (12/4/2023) mengatakan tujuh pos itu terdiri atas lima Pos Pengamanan, satu Pos Terpadu, dan Satu Pos Pelayanan. Pos Pengamanan itu tersebar di Kecamatan Wonogiri, Baturetno, Pracimantoro, Ngadirojo, dan Purwantoro.
Pos terpadu di depan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Pos itu diutamakan memantau pergerakan arus mudik dan balik Lebaran. Ada beberapa unsur instansi pengamanan dalam pos tersebut.
Pos terpadu di depan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Pos itu diutamakan memantau pergerakan arus mudik dan balik Lebaran. Ada beberapa unsur instansi pengamanan dalam pos tersebut.
“Pos pelayanan ada di kawasan objek wisata WGM. Pos ini fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena seperti kita tahu, kawasan WGM ini menjadi magnet warga untuk berkumpul saat libur Lebaran. Sehingga akan timbul keramaian,” kata Kapolres.
AKBP Indra menjelaskan, pihaknya akan merekayasa arus lalu lintas di beberapa lokasi di Wonogiri sehingga tidak akan terjadi kemacetan, khususnya di kawasan kota dan ruas jalan Wonogiri-Wuryantoro di kawasan WGM Wonogiri. Kawasan itu berpotensi terjadi kemacetan lantaran orang-orang ingin berlibur ke objek wisata unggulan Wonogiri tersebut.
Adapun rekayasa arus lalu lintas yang akan dilakukan yaitu kendaraan pengunjung yang akan masuk ke objek wisata WGM harus melalui jalan masuk sebelah utara. Sedangkan kendaraan yang keluar dari objek wisata itu harus melalui jalan sebelah selatan dari pintu masuk objek wisata.
“Kawasan itu menjadi rawan macet karena hanya ada satu jalur. Tidak ada jalur alternatif lain,” ujar dia.
Dia menambahkan, aparat Polres Wonogiri akan menggelar Operasi Ketupat 2023 untuk pengamanan Lebaran mulai 18 April 2023-1 Mei 2023. Selain pengamanan arus lalu lintas, pihaknya juga tetap menjaga dan terus berpatroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi kriminalitas selama Lebaran.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) objek wisata WGM Wonogiri, Pardiyanto, memastikan objek wisata WGM tetap buka meski sebagian lokasi masih dalam proses revitalisasi.
Selama libur Lebaran 2023, harga tiket masuk ke objek wisata WGM Wonogiri naik 25% dari 10.000/lembar tiket/orang menjadi Rp12.500/lembar tiket/orang pada libur Lebaran. Pihaknya menyediakan 90.000 lembar tiket masuk untuk momen libur Lebaran tersebut.
Kenaikan harga tiket masuk itu berlaku selama sembilan hari, mulai 22 April 2023-30 April 2023. Pihaknya akan mengundang sembilan grup musik lokal yang akan mengisi setiap hari selama sembilan hari tersebut.
Pardiyanto menyampaikan, meski ada proses revitalisasi, masih ada sekitar 10 wahana bermain dan mancakrida yang bisa digunakan untuk pengunjung. Begitu pula wisata perahu tetap beroperasi saat libur Lebaran.
“Sebenarnya tidak ada pembatasan jumlah pengunjung. Tapi karena objek wisata WGM sedang direvitalisasi, mengakibatkan lahannya terbatas,” kata Pardiyanto.