SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ivan Indrakesuma/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Ivan Indrakesuma/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Selama Hari Lebaran sampah rumah tangga dalam kondisi menumpuk lantaran tak ada yang mengambil.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut salah seorang petugas penarik gerobak sampah di Kadipiro, Banjarsari, Warsidi, Minggu dan Senin (19-20/8/2012) adalah libur. Petugas sampah akan kembali bekerja seperti hari biasa pada Selasa (21/8/2012).

“Petugas sampah di Kadipiro memang libur selama dua hari. Dari tahun ke tahun seperti itu. Karena sudah jadi kebiasaan, bukan hanya di Kadipiro saya kira tapi semua kelurahan sepertinya sama,” kata Warsidi, Senin (20/8/2012).

Selama dua hari libur diakui Warsidi sampah rumah tangga pastilah menumpuk. Apalagi pada saat Lebaran di mana tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Dominasi sampah makanan, imbuhnya, dipastikan memenuhi keranjang sampah di tiap-tiap rumah tangga.

Setelah libur selama dua hari, menurut Warsidi, petugas sampah akan masuk pada hari ini. Selanjutnya supaya tidak terjadi penumpukan, mereka akan memperpanjang jam kerja agar semua sampah bisa terkaver di tempat pembuangan sementara (TPS). Pada hari-hari biasa, menurut Warsidi di RW 019 Kadipiro yang terdiri dari lima RT produksi sampah mencapai tiga gerobak sampah/hari. Untuk pengambilan besok diperkirakan produksi sampah bisa mencapai lima gerobak bahkan lebih.

Agar semua sampah bisa terangkut ke TPS, Warsidi mengaku akan mulai bekerja setelah Subuh dan berhenti bekerja sesudah Duhur. “Kalau hari biasa pukul 11.00 WIB, biasanya sudah rampung. Tapi kalau besok saya kira butuh waktu lebih lama,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya