SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek kerusakan jalan di wilayah Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Selasa (7/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ruas jalan penghubung antardesa di wilayah Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, rusak parah sepanjang 588 meter atau lebih dari 0,5 km. Jalan tersebut menjadi jalur utama warga untuk mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, maupun pertanian.

Kondisi aspal itu banyak yang mengelupas dan bergelombang. Selain itu, kondisi jalan berlubang di beberapa lokasi. Kerusakan jalan sebelumnya sudah diuruk menggunakan pasir dan batu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris Desa (Sekdes) Karangturi, Chandra Teguh, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak 2022 akibat kerap dilalui truk pengangkut material uruk tol. Jalan itu menjadi salah satu ruas jalan untuk jalur uruk tol Solo-Jogja.

“Pada 2018 direhab, sudah diperbaiki, tapi muatan tol itu berat dan banyak, ditambah curah hujan tinggi sehingga kondisi jalan bergelombang dan rusak berat. Ini adalah akses ke pusat kesehatan, pendidikan menuju ke SMK, dan pertanian terutama tebu,” kata Chandra saat ditemui Solopos.com di Karangturi, Selasa (7/3/2023).

Ruas jalan desa yang rusak di Karangturi, Gantiwarno, Klaten, itu dilewati truk pengangkut uruk selama sekitar sebulan. Jalan itu menjadi jalur truk pengangkut uruk tol dari lokasi pertambangan di Sampang, Gunungkidul, DIY.

Saat ini, jalan itu tak digunakan untuk akses truk pengangkut uruk lantaran lokasi pertambangan sudah tutup. Sebelumnya, warga bersama pemerintah desa pernah menggelar rapat dengan perusahaan yang melakukan penambangan di Gunungkidul.

“Kebetulan jalan itu dilewati untuk truk uruk tol. kami berkomunikasi dengan pihak pelaksana tol untuk bertanggung jawab memperbaiki”.

Rapat itu membahas kesanggupan penambang untuk memperbaiki jalan yang rusak. Apalagi sudah ada kesepakatan meski belum sampai tanda tangan MoU terkait perbaikan jalan rusak akibat dilewati truk pengangkut material uruk tol.

Ditinjau Bupati

“Beberapa hari setelahnya tidak ada tindak lanjut. Warga sudah coba mengejar. Tetapi lokasi pertambangan sudah tutup. Harapan kami jalan ini bisa segera diperbaiki karena sekali lagi ini menjadi jalur salah satunya untuk menuju ke pelayanan kesehatan yakni Pustu,” kata Chandra.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek kondisi jalan yang rusak di Karangturi, Gantiwarno, tersebut bersama dinas terkait, Selasa siang. Hal itu dilakukan Mulyani menindaklanjuti aduan warga.

Dari hasil pengecekan, jalan yang rusak merupakan jalan desa dengan kewenangan berada di bawah pemerintah desa. Mulyani menjelaskan kerusakan jalan tersebut terjadi lantaran kerap dilintasi kendaraan bertonase besar yakni truk uruk tol.

Selain itu juga faktor curah hujan tinggi. “Kebetulan jalan itu dilewati untuk truk uruk tol. kami berkomunikasi dengan pihak pelaksana tol untuk bertanggung jawab memperbaiki,” kata Mulyani.

Sebelumnya, Pemkab dengan pelaksana proyek tol sudah membuat memorandum of understanding (MoU) terkait pengangkutan material uruk tol dari lokasi pertambangan ke lokasi proyek tol.

Kesepakatan itu termasuk soal jalur yang diizinkan dilintasi truk uruk. Ketika terjadi kerusakan jalan selama dilewati truk uruk, perbaikan menjadi tanggung jawab pelaksana proyek tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya