Soloraya
Rabu, 14 Desember 2022 - 17:32 WIB

Lebih dari 9 Jam, Damkar Masih Padamkan Api di Gudang Tekstil Pedan Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang melalap gudang salah satu pabrik tekstil di Kecamatan Pedan, Rabu (14/12/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih berjibaku memadamkan api yang melalap gudang pabrik tekstil di Kecamatan Pedan, Rabu (14/12/2022) siang. Di tengah proses pemadaman, hujan deras kawasan di sekitar pabrik.

Kebakaran itu terjadi pada gudang pabrik tekstil PT Kusuma Nanda Putra di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan. Kebakaran terjadi sejak pukul 07.30 WIB.

Advertisement

Kebakaran terjadi di gudang yang merupakan tempat menyimpan kain. Banyaknya tumpukan kain menyulitkan petugas Damkar memadamkan api.

Proses pemadaman dilakukan petugas Damkar Klaten dibantu Damkar dari Sukoharjo, Boyolali, dan Wonogiri. Ada tujuh mobil Damkar yang dikerahkan dan dua unit truk tangki dari BPBD Klaten untuk suplai air.

Hingga Rabu sore, proses pemadaman masih berlangsung. Hujan lebat mengguyur wilayah Pedan pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.

Advertisement

Baca Juga: Mobil Damkar & Derek Disiagakan di Jl. Solo-Jogja saat Pernikahan Kaesang-Erina

Namun, masih ada api yang menyala di dalam gudang. Di tengah guyuran hujan petugas terus berupaya memadamkan api yang masih menyala.

“Pemadaman masih berlangsung,” kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino.

Advertisement

Sumino mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Begitu pula dengan besaran kerugian. Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Baca Juga: Korsleting, 1 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Delanggu Klaten Terbakar

Saat awal pemadaman, ada sejumlah karyawan yang berusaha membantu pemadaman lemas lantaran menghirup asap yang cukup pekat. Mereka kemudian mendapatkan perawatan dari petugas medis.

“Tadi ada lebih dari lima orang yang sempat lemas karena capai dan menghirup asap,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif