Solopos.com, SOLO — Wedangan biasanya berbentuk warung kaki lima dengan gerobak dan menetap di suatu tempat. Namun, di Solo masih ditemukan bakul wedangan yang dijajakan dengan cara dipikul dan berkeliling.
Menurut keterangan di unggahan video akun Instagram @thoric.idn yang diunggah ulang pengelola akun @kulinerdisolo, wedangan dipikul ini kerap ditemui zaman dulu. Namun kini sulit ditemui bakul wedangan yang dijajakan dengan cara dipikul.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kalo masa kecilku sering liat beginian. Tapi sekarang mungkin hanya beliau di Solo,” tulis pengunggah video.
Bakul wedangan legend di Solo ini bernama Pak Senen. Pria paruh baya itu dapat ditemui di sebelah Rumah Sakit Brayat Minulya dari 16.30 WIB hingga waktu maghrib. Ia menjajakan berbagai macam kuliner seperti satai, gorengan, nasi kucing, dan camilan.
Baca Juga: Awas Baper! Makan di Warung Bu Menel Solo, Bonusnya Dipanggil Sayang
Sementara pada malam hari, Pak Senen berkeliling ke utara menuju Terminal Tirtonadi sebelah sisi barat. Di sana ia menjajakan dagangannya kepada pengunjung di sekitar terminal.
Netizen pun menceritakan dirinya yang kerap menemui wedangan tersebut waktu kecil. Namun seiring perkembangan zaman, angkringan yang dipikul sudah jarang ditemui di Kota Solo. “Ini angkringan zamanku masa kecil, masih ada to,” tulis pengguna akun @tattyandys.
“Ijek kelingan dek cili weuh iki, berarti saiki wes tuir yo seng kelingan jajanan iki,” tulis pengguna akun @suratmisarwono028.
Baca Juga: Perlu Dicoba! Tahok Legendaris di Solo, Menghangatkan dan Kaya Manfaat
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
