SOLOPOS.COM - Kondisi Umbul Manten di Klaten, Jawa Tengah pada H+2 Lebaran, Sabtu (15/5/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATENUmbul Manten yang berlokasi di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten memiliki legenda unik. Konon, penamaan umbul ini bermula dari legenda sepasang pengantin yang hilang secara misterius di kawasan umbul.

Umbul bagi warga di Polanharjo bisa berarti mata air. Manten merupakan sepasang pengantin. Umbul Manten berarti mata air pengantin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Legenda Umbul Manten bermula dari sepasang pengantin yang dianggap melanggar kebisaan orangtua di zaman dahulu, yakni sepasang pengantin tak boleh keluar rumah selama 40 hari pascapernikahan. Tapi, hal tersebut dilanggar oleh sepasang pengantin.

Terdapat pengantin yang nekat keluar rumah saat petang. Suami berjalan di depan, istri berada di belakangnya. Begitu sampai di sebuah mata air di bawah pohon rindang, suami menoleh ke belakang mencari istrinya. Namun, suami tersebut tak mendapati istrinya.

Sebaliknya, sang istri ingin mengejar suaminya, tiba-tiba ia kehilangan jejak dan tidak menemukan suaminya tersebut. Hingga akhirnya, sepasang pengantin itu menghilang.

Tak ada satu orang pun yang mengetahui keberadaan pasangan pengantin tersebut. Dari legenda ini, mata air tersebut diberi nama Umbul Manten.

Saat ini, Umbul Manten yang memiliki legenda unik ini masih sering dikunjungi wisatawan. Di umbul ini, airnya masih sangat jernih. Suasananya juga masih asri karena banyak ditemukan pohon berukuran besar. Di umbul ini juga menawarkan pesona underwater.

Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Mujahid Jaryanto, mengatakan debit air di Umbul Manten mencapai 1.000 liter per detik. Selain difungsikan sebagai objek wisata air, Umbul Manten juga ditujukan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 12.000-an jiwa di Sidowayah dan sekitarnya.

“Ada lima desa yang menggunakan air di Umbul Manten [sebagai sumber air bersih]. Masing-masing desa itu, seperti Sidowayah, Janti, Keprabon, Sidoharjo, dan Kebonharjo,” katanya, Sabtu (21/12/2019).

Demikian, legenda Umbul Manten di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Umbul ini mulai dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat sejak tahun 2016. Selain memiliki legenda yang unik, Umbul Manten Sidowayah masih menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung, baik dari Klaten dan dari luar Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya