SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Kota Solo, Asih Sunjoto Putro. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Daerah Pemilihan Sragen 2 yang meliputi Kalijambe, Plupuh, dan Gemolong menjadi dapil neraka bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya PKS belum pernah sekali pun meraih kursi dari dapil ini.

Oleh karenanya, menjelang Pemilu 2024 ini mereka melelang slot bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Dapil Sragen 2. Tantangan itu dijawab oleh anggota DPRD Kota Solo, Asih Sunjoto Putro. Pria kelahiran 10 Agustus 1971 itu rela menyeberang ke Sragen semata-mata demi PKS bisa pecah telur di Dapil 2.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Keikutsertaan Asih Sunjoto Putro sebagai bacaleg Sragen diketahui saat PKS mendaftarkannya bersama 49 bacaleg lain ke Kantor KPU Sragen, Jumat (12/5/2023) siang. Oleh KPU berkas pendaftaran tersebut dinyatakan diterima karena lengkap dan benar, termasuk soal kuota 30% perempuan.

“Bacaleg perempuan di PKS itu banyak. Bahkan ada perubahan terkait kuota perempuan yang pembulatan ke atas pun tidak masalah. Yang istimewa ada bacaleg perempuan yang umurnya sekarang masih 20 tahun, tetapi November nanti sudah 21 tahun. Ia adalah seorang mahasiswi Semeter VI yang berangkat dari Dapil Sragen 6, yakni Rumaisha Afifatul Qonita,” ujar Ketua DPD PKS Sragen, Rochmat Tejo Kuncoro, kepada wartawan di KPU.

Semua petahana akan maju lagi di 2024, termasuk Anggoro Sutrisno yang kini maju untuk periode keenam. Dia mengatakan pendatang baru di PKS juga siap berkompetisi, baik di internal dan eksternal partai. Salah satu pendatang baru, kata dia, bernama Asih Sunjoto Putro.

“Mas Asih ini kembali ke kampung. Aslinya Kalijambe, Sragen. Beliau juga masih menjadi struktural di DPD PKS Solo. Tidak apa-apa masuk Sragen, dari kota ke kabupaten. Beliau maju di Dapil Sragen 2. Sejak lahir, PKS belum pernah dapat kursi di Dapil Sragen 2 ini. Kemudian di internal PKS itu dilelang. Nah, Mas Asih tertarik kemudian maju menjadi bacaleg,” jelas Tejo.

PKS akan memaksimalkan potensi untuk meraih minimal 10 kursi dalam Pemilu 2024 supaya bisa mengusung calon bupati (cabup) sendiri. Dia mengatakan selama ini PKS memiliki enam kursi sehingga tinggal menambah empat kursi, salah satunya di Dapil Sragen 2 itu. “Untuk menentukan target itu perlu analisis aktornya siapa saja yang bermain,” katanya.

Tiga Periode Menjabat

Asih Sunjoto Putro mengaku sudah tiga periode menjabat anggota DPRD Kota Solo. Dia sengaja pulang ke desa kelahirannya supaya organisasi bisa berjalan. Dia mengaku mendapat tawaran maju di Dapil Sragen 2 yang selama ini menjadi dapil neraka bagi PKS.

“Bismillah, saya menerima tawaran itu dan saya kembali ke Kalijambe. Saya siap membantu teman-teman di Dapil Sragen 2 supaya bisa pecah telur bagi PKS untuk mendapat kursi. Sejak Pemilu 1999, dapil itu belum ada legislator PKS. Ini bali ndesa tenan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Asih tercatat masih sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo hingga 2025 mendatang. Berdasarkan pemetaannya, Asih menilai PKS hanya butuh tambahan sedikit suara lagi untuk bisa mendapatkan satu kursi dari Dapil Sragen 2.

“PKS di Dapil Sragen 2 ini tinggal mengegas sedikit. Peluang PKS dapat kursi terbuka. Bismillah PKS bisa pecah telur di dapil ini. Saya sudah beraktivitas di dapil ini sejak dua tahun lalu, dengan kegiatan mengisi pengajian, bertemu tokoh dan penggerak. Jadi saya tidak ujuk-ujuk maju di dapil ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya