Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah akhirnya rela urunan untuk memperbaiki jalan raya Jumantono-Jumapolo.
Jalan kabupaten penghubung antarkecamatan tersebut rusak parah sejak lama. Sementara Pemkab Karanganyar turun tangan memperbaiki jalan yang menjadi jalur lalu lintas utama warga setempat.
Kepala Desa (Kades) Bakalan, Kristanto, mengungkapkan jalan rusak Jumantono-Jumapolo kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Kondisi jalan rusak dan bergelombang. Di bagian pinggir aspal jalan dengan tanah membentuk cekungan. Sering bikin pengendara terselip dan jatuh,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (18/7/2022).
“Kondisi jalan rusak dan bergelombang. Di bagian pinggir aspal jalan dengan tanah membentuk cekungan. Sering bikin pengendara terselip dan jatuh,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (18/7/2022).
Korbannya mayoritas pengendara sepeda motor. Warga berharap jalan rusak itu segera diperbaiki. Sayangnya, harapan warga tak kunjung terealisasi. Pemkab Karanganyar tak kunjung memperbaikinya.
Baca Juga: Pemkab Karanganyar Targetkan Jalan Mulus Sebelum Lebaran
“Warga swadaya mengumpulkan dana. Ada juga sumbangan dari berbagai pihak. Mereka ingin memperbaiki jalan itu,” tuturnya.
Perbaikan jalan mulai dilakukan warga sejak Minggu (17/7/2022). Pengerjaannya melibatkan warga dan sukarelawan dengan memperlebar sisi kanan dan kiri jalan sepanjang 200 meter. Masing-masing diperlebar 75 sentimeter.
Harapannya tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa memantik reaksi Pemkab Karanganyar untuk segera memperbaiki jalan Jumantono-Jumapolo ini.
Baca Juga: DPUPR Karanganyar Usahakan Jalan Rusak Selesai Diperbaiki Sebelum Mudik
Tak hanya memperbaiki jalan, warga juga memasang lampu penerangan jalan. Pemasangan lampu penerangan jalan ini untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di malam hari. Sebab jalur tersebut gelap gulita saat malam hari sehingga rawan kriminalitas dan lakalantas.
“Ada enam lampu penerangan jalan kita pasang di jalur Jumantono-Jumapolo. Semuanya murni swadaya masyarakat,” kata Kristanto lagi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya belum lama ini menyampaikan perbaikan jalan di jalur Jumantono-Jumapolo menjadi program kerja yang akan dikerjakan Pemkab.
Perbaikan infrastruktur jalan, diakuinya, sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Pemkab terpaksa refocusing anggaran daerah selama dua tahun terakhir untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Polisi Karanganyar “Lukis” Lubang di Jalan Tasikmadu-Kebakkramat
“Covid-19 itu masuk force major. Sehingga anggaran daerah di refocusing ke sana semua. Tapi tahun ini kita mulai selesaikan infrastruktur yang tertunda, seperti perbaikan jalan,” katanya.