Wonogiri (Espos)–Upaya evakuasi lima anggota SAR Wonogiri dibawah komando Wisnu bersama anggota Polsek Wuryantoro dan samapta Polres Wonogiri selama dua jam 15 menit atau pukul 11.45 WIB membuahkan hasil.
Mayat lelaki yang mengenakan kaos oblong di dadanya tertulis PT Panca Magatama Paramita ditemukan setelah tersangkut jangkar yang dipergunakan oleh anggota SAR dalam melakukan evakuasi.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Korban ditemukan di dasar air perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Dusun Lengkong, Gumiwang, Wuryantoro, Jumat (4/12). Korban diduga seorang gelandangan yang satu bulan terakhir berkeliaran di Wuryantoro. Oleh tim korban berhasil diangkat ke permukaan setelah terbenam di air berkedalaman 4 meter dan dimasukkan ke dalam kantong plastik warna kuning ke mobil patroli.
Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, korban sekitar pukul 09.30 WIB berada di pinggir perairan WGM dan mencoba menceburkan diri. Aksi itu diketahui oleh dua pemancing asal Tengklik, Tawangsari, Sukoharjo, Untung dan Agus yang pagi itu akan menjulurkan benang pancing.
Melihat korban tidak muncul, keduanya melaporkan ke Polsek Wuryantoro. “Kali pertama, korban kalap diketahui oleh saksi Untung dan Agus, warga Tawangsari, Sukoharjo. Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga silakan menghubungi polisi,” ujar Kapolsek Wuryantoro AKP Suhartono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto.
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
