Solopos.com, KARANGANYAR — Lelang jabatan eselon II yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Karanganyar minim pelamar. Hingga Kamis (3/8/2023) siang, baru lima pelamar telah memasukkan berkas lelang jabatan tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) BKPSDM Karanganyar, Isnan Nur Azis, mengatakan pendaftaran sebenarnya sudah dibuka sejak 20 Juli 2023 lalu. “Ada 10 pelamar yang meminta rekomendasi Bupati Karanganyar untuk ikut seleksi jabatan itu, tapi yang sudah mengirimkan berkas baru lima. Mudah-mudahan Jumat besok [hari terakhir penerimaan berkas] sudah masuk ke kami,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Isnan mengatakan rekomendasi Bupati dibutuhkan sebagai syarat mendaftar seleksi pimpinan tinggi pratama eselon II. Lelang jabatan ini mengacu UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Kemudia lelang jabatan merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah.
Dalam aturan itu, pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi terbuka eselon II. Pendaftaran lelang jabatan dibuka selama 15 hari. Dimana di masing-masing formasi minimal ada empat pendaftar.
“Kalau pendaftar kurang, nanti diperpanjang pendaftarannya selama 7 hari,” sambung Isnan yang berharap pendaftaran tidak diperpanjang.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar menggelar lelang jabatan untuk mengisi dua posisi kepala DLH dan BKPSDM. Targetnya, paling lambat akhir Agustus nanti pejabat terpilih sudah dapat dilantik. Saat ini lelang jabatan dua kepala OPD ini masih dalam tahap pendaftaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
