SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri segera melelang berbagai proyek yang menjadi kewenangannya. Lelang akan dilakukan dalam dua cara, yakni sistem elektronik dan manual. Lelang elektronik akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) yang mengelola Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Pernyataan itu disampaikan Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro saat ditemui solopos.com di Kantor Pemkab Wonogiri, Jumat (18/5/2012).

“Percepatan lelang harus segera dilakukan agar penyerapan anggaran bisa dilakukan secara optimal. Namun demikian, kami pun harus menaati aturan lelang. Utamanya Inpres No 17/2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2012,” jelasnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dikatakannya, pada Inpres tersebut diatur bahwa minimal 40% proyek harus dilelang dengan sistem elektronik. Di DPU, jelasnya, terdapat sekitar 100 proyek senilai Rp20 miliar. Dia mengaku tak khawatir rencana kenaikan harga BBM karena pagu anggaran disesuaikan. “Sebagian indeks harga bahan material telah dilakukan revisi.”

Diberitakan sebelumnya, Kabag Pembangunan Setda Wonogiri, Aris Tri Budoyo, mengatakan pihaknya baru mendapat rincian jumlah proyek secara global dari masing-masing SKPD. Jumlah itu akan dimasukkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan kemudian ke Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPA). Saat ini, proses itu berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

“Perubahan indeks harga baru akan disahkan April sesuai dengan survei harga terakhir,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya