SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Infrastruktur jalan yang sebagian dalam kondisi rusak, diakui terus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Langkah yang telah diambil Pemkab adalah perbaikan dan pembangunan jalan rusak tersebut secara bertahap, yang didukung dana dari APBD.

Menurut catatan Solopos.com, 2011 lalu Pemkab Boyolali telah mengucurkan dana total sekitar Rp172 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah itu. Selain di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM), alokasi dana perbaikan dan pembangunan jalan tersebut juga tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya, melalui berbagai program pembangunan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara 2012, dana yang dikucurkan untuk perbaikan dan pembangunan jalan tersebut totalnya sekitar Rp207 miliar.
Sedangkan tahun ini, setidaknya ada dana sekitar Rp205 miliar yang dialokasikan dan diharapkan dapat menuntaskan persoalan jalan rusak di Kota Susu. Dana tersebut sekitar Rp60 miliarnya berada di pos anggaran DPUESDM dan sisanya berada di berbagai SKPD lainnya.  Dari data yang ada, tercatat panjang jalan di Boyolali yang masuk dalam kategori rusak mencapai 105 kilometer (km). Sedangkan kondisi jalan yang baik mencapai 299 km.

Kepala DPUESDM Boyolali, Ciptobudoyo mengemukakan terkait program pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan tahun ini, dinasnya mendapatkan kucuran dana sekitar Rp60 miliar.

“Untuk pekerjaan jalan kabupaten di Boyolali, hingga saat ini sudah proses SPMK [surat perintah mulai kerja] dan untuk tahun ini yang sudah dilelang ada 18 paket,” ujar Ciptobudoyo ketika dimintai informasi seputar pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dan perbaikan jalan di Boyolali, Senin (11/3/2013).

Ciptobudoyo berharap 48 paket pekerjaan jalan yang telah direncanakan DPUESDM, sudah dapat dilelangkan akhir Maret ini. Sehingga proyek-proyek jalan tersebut dapat segera dikerjakan dan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya