SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Yus Mei Sawitri/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Yus Mei Sawitri/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Sejumlah petani ikan lele di kawasan lahan minapolitan Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali tak bisa menikmati hasil penen maksimal. Pasalnya, sejumlah jenis penyakit menjangkit lele disana.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu petani warga setempat, Rendi, 26, mengatakan mayoritas penyakit yang ditemui di ikan lele disana adalah jamur putih. Penyakit yang biasa ditandai dengan munculnya warna putih di bagian kepala atau ekor lele itu, bisa memicu tidak lakunya hasil panen.

“Lele disini sudah ada yang mengambil untuk pasar di Semarang. Tapi pembeli tak mau ambil lele yang kena jamur atau penyakit lain, disini paling banyak kasus jamur putih,” kata Rendi saat ditemui Solopos.com, Minggu (29/4/2012).

Rendi yang mendapat jatah menggarap empat petak kolam lele di kawasan itu, mengatakan setiap petak garapnya ditebari 6.000 ekor benih lele. Namun melihat hasil panen terkini, April, dia mengaku hanya menguduh lima kuintal dari dua petak kolamnya. “Ideal 6.000 ekor bibit untuk satu petak ya menghasilkan lima kuintal hingga 5,5 kuintal,” tandasnya.

Sementara petani lainnya, Mulyono, 48 , warga Dlimosari RT 014/RW 001, menjelaskan secara kasat mata dirinya melihat hasil panen, Minggu siang, di petak kolam lelenya berkurang dibanding panen dua bulan. “Blm ditimbang tapi ini sudah terlihat menyusut. Selama dua bulan ini, sudah ada 200 ekor lele mati di petak ini,” tandasnya di lokasi minapolitan di atas lahan kas desa setempat itu.

Rendi, Mulyono dan sejumlah petani lain disana mengatakan permintaan pembeli lele dari Semarang rata-rata 1 ton perhari. Setiap hari petani bisa memanen lele mengingat 420 petak kolam lele berbeda jadwal penebaran bibit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya