Soloraya
Minggu, 24 Mei 2020 - 19:14 WIB

Lengang, Jalan Boyolali-Solo dan Dalam Kota Serasa Jalan Tol

Bayu Jatmiko Adi  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Boyolali-Solo lengang pada Minggu (24/5/2020). (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Arus lalu lintas di Boyolali, termasuk jalan Boyolali-Solo, pada hari H Lebaran, Minggu (24/5/2020), terlihat lengang dan lebih sepi dari momen Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Ini tak lepas dari larangan mudik termasuk mudik lokal di Boyolali.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu siang, jumlah kendaraan yang melintas di jalanan pusat kota Boyolali memang tidak banyak. Bahkan di jalur utama Boyolali-Solo, arus kendaraan juga terlihat lengang.

Advertisement

Lebaran Petugas Karantina Covid-19 di Solo, Kenakan APD Usai Salat Id

Sedangkan untuk kondisi pusat-pusat perbelanjaan juga masih terlihat sepi. Sebab beberapa toko maupun pedagang pasar masih tutup. Kondisi lalu lintas yang lengang di jalan Boyolali-Solo dan Boyolali Kota tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari.

"Untuk hari H Lebaran, arus lalu lintas terpantau lebih lengang. Tidak terjadi antrean atau kemacetan kendaraan," kata dia kepada Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Awas! Bahaya OTG Covid-19 Saat Halalbihalal Idulfitri

Jalan di Boyolali Kota lengang pada Minggu (24/5/2020). (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Sebelumnya, dia mengatakan kondisi lalu lintas saat Lebaran di masa pandemi Covid 19 ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena selama masa pandemi saat ini masyarakat dilarang untuk mudik.

Rupanya hal itu berimbas pada situasi jalan-jalan di dalam kota dan jalur utama Solo-Boyolali yang lengang hari ini. Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020, petugas gabungan yang bertugas di lapangan juga melakukan penyekatan kendaraan yang diduga menjadi sarana mudik.

Advertisement

Pemudik yang Dikarantina Salat Idulfitri Berjemaah di Grha Wisata Solo

Meski jumlah kendaraan yang melintas sempat meningkat pada dua hari menjelang Lebaran, hal itu hanya terjadi antara 5% hingga 10% saja. Itupun kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan pelat lokal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif