Solopos.com, SRAGEN—Lepas jemaah calhaj Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun memberikan sejumlah pesan dan bekal obat-obatan. Hal itu dilakukannya sejak dia menjabat sebagai Bupati Sragen.
Pemberian bekal tersebut ternyata menjadi perhatian dan mendapat apresiasi dari Provinsi Jawa Tengah. “Setiap momentum pamitan haji, rasanya ingin ikut. Sayangnya ada larangan bagi Bupati menjadi petugas haji. Tetapi saya sudah menitipkan orang yang kami percaya, yakni Sekretaris Daerah [Sekda Hargiyanto] untuk ikut serta mendampingi para calon haji semua,” jelasnya saat acara pamitan haji yang digelar di Pendapa Sumonegaran Sragen, Kamis (30/5/2024). .
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Berdasarkan laporan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, jumlah calon haji yang berangkat tahun ini sebanyak 753 orang plus tujuh orang petugas haji daerah. Mereka akan berangkat dalam empat kloter, yakni dua orang ikut Kloter 80, kemudian 239 orang ikut di Kloter 86, sebanyak 352 orang ikut di Kloter 87, dan sebanyak 153 orang ikut di Kloter 88.
Lepas jemaah calhaj Sragen, Bupati pun mendoakan para tamu Allah itu sehingga diringankan langkahnya, sehat selalu, dan sabar. Dia mengatakan jumlah calon haji yang berangkat 2024 ini tidak sebanyak tahun lalu. Dia menjelaskan bekal yang diberikan Sragen bukan berupa jaket, topi, atau sambal pecel melainkan obat-obatan untuk berjaga-jaga bila sakit ringan.
Dia berharap bekal obat itu tidak terpakai sampai kembali pulang yang berarti seluruh calon haji sehat semua. Pada tahun ini, Yuni menambah obat batuk dan pilek. Dia merinci obat yang diberikan berupa obat batuk sebanyak 30 butir, obat penurun panas 10 butir, multivitamin 40 butir, dan antibiotik.
Yuni mewanti-wanti kalau minum antibiotik harus dengan resep dokter. Sebelum memakan obat itu, jelas dia, supaya tanya dulu kepada dokter yang mendampingi. Dia juga titip doa untuk para pemimpin di Sragen.
Salah satu petugas haji daerah, Mustaqim, mewakili seluruh calon haji Sragen menyampaikan pamitan kepada Bupati dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Sragen. Dia meminta maaf bila ada salah, khilaf, selama bergaul sehingga dimudahkan dalam melangkahkan kaki memenuhi rukun haji sampai tuntas. Dia mengatakan para calon haji juga meminta doa agar seluruh Jemaah berangkat, berhaji, dan kembali dalam kondisi sehat wal afiat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
