Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, resmi lepas rombongan calon haji atau calhaj kelompok terbang (kloter) pertama dari Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (3/6/2022) malam.
Tiba pukul 20.45 WIB, Ganjar Pranowo menyapa para calhaj, menanyakan mengenai kesiapan, hingga kondisi para calhaj. Tidak lupa, Ganjar Pranowo juga berinteraksi dengan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kita bersyukur bapak ibu bisa hadir di sini, mengantar para jemaah haji untuk berangkat malam ini. Ini lengkap mulai dari Bupati, DPRD hingga Kementerian Agama hadir melepas panjenengan,” ujar Ganjar Pranowo.
Yang penting, lanjut Ganjar Pranowo saat lepas calhaj di Donohudan, semua sehat dan tetap menjaga kesehatan ketika menjalankan ibadah haji. “Jaga kesehatan dan ikut mendoakan lancar ketika haji, mendoakan keluarga yang sehat dan jangan lupa mendoakan negara ini agar aman sejahtera,” ujarnya.
Ganjar Pranowo juga mengajak para calhaj haji untuk tidak ragu berinteraksi dengan para pendamping haji di Tanah Suci. “Pendamping itu pakai seragam khusus, jika ada masalah jangan ragu bertanya kepada para mereka, jangan khawatir, kalau perlu nomornya dicatat,” katanya.
Baca Juga: Dari Pati, 2 Kloter Pertama Jemaah Calhaj Tiba di Asrama Haji Donohudan
Sebanyak 15.305 calhaj akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo pada tahun ini. Perinciannya, kuota dari Jawa Tengah 13.776 calhaj, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1.427 calhaj dan petugas kloter jamaah haji 172 orang. Mereka terbagi menjadi 39 kloter dari Jawa Tengah dan empat kloter dari DIY.
Kloter pertama calhaj dilepas Gubernur Ganjar Pranowo. Sarip Sahrul Syamsudin dari Satgas PPIH Embarkarsi Solo, kepada para wartawan, Kamis (2/6/2022), mengatakan para calhaj yang berangkat sudah memenuhi syarat seusai regulasi dari Pemerintah Arab Saudi.
“Normalnya ada 27.000 calhaj yang berangkat pada 2022, tetapi yang memenuhi syarat dan melunasi ada 17.000 calhaj. Ditambah ada regulasi usia maksimal jamaah adalah 65 tahun, sehingga yang bisa berangkat hanya 15.305 calhaj,” ucapnya.
Baca Juga: 15.477 Calhaj akan Berangkat dari Embarkasi Haji Donohudan Boyolali