SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Karanganyar (Solopos.com)–Lereng Gunung Lawu yang terletak di Tlogodlingo, Tawangmangu, terbakar, Senin (12/9/2011) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Api antara lain menghanguskan ilalang yang berada di Petak 62-L seluas 10 hektar.
Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, di lokasi lain juga terjadi kebakaran.
Administratur atau Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Perum Perhutani Surakarta, Iwan Setiawan Wisnutomo, mengatakan, atas kebakaran itu, tidak ada kerugian secara materi karena yang terbakar hanya ilalang.
Sedangkan hutannya sendiri masih aman. Sementara itu untuk kerugian biologis yakni banyaknya zat-zat hara dalam tanah yang mati. Padahal menurut Iwan, lahan tersebut para 2012 akan ditanami sejumlah bibit pohon yang cocok dengan iklim setempat.
Iwan mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran disinyalir lantaran ada warga yang sedang merumput, lalu istirahat dan menyalakan rokok. “Api di puntung rokok belum sepenuhnya mati, jadi membakar ilalang yang ada di sana,” ungkap Iwan kepada Espos, Selasa (13/9/2011) siang. Pihaknya pun juga menemukan puntung rokok sebagai alat bukti.
Untungnya, api sudah bisa dipadamkan hingga pukul 19.30 WIB oleh sejumlah masyarakat Desa Blumbang, Gondosuli dan sejumlah aktivis Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pemadaman dilakukan dengan membuat ilar-ilar mengelilingi lahan yang terbakar. Jarak antara lokasi kebakaran dengan jalan raya, imbuhnya, sekitar lima kilometer dan
pemadamannya dilakukan secara manual. Warga yang mengetahui kebakaran segera memadamkan dengan peralatan seadanya seperti cangkul dan arit untuk membuat ilar-ilar. “Kalau harus menggunakan air malah susah karena perjalanan ke lokasi kebakaran lebih kurang memakan waktu tiga jam dengan berjalan kaki,” katanya.
(fas)
