Soloraya
Selasa, 18 Oktober 2022 - 23:00 WIB

Lezat dan Murah Meriah, Warung Soto Giarto Sajikan Menu Lengkap Masakan Jawa

Tiara Surya Madani  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warung Soto Giarto di Jalan Pesanggrahan Langenharjo Nomor 1, Dusun II, Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (18/10/2022). (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo memiliki wisata kuliner berupa warung makan dengan masakan jawa dan harga merakyat. Namanya yakni Warung Soto Giarto berlokasi di Langenharjo, Grogol, Sukoharjo.

di Warung Soto Giarto pengunjung dapat menikmati masakan yang dibanderol mulai Rp8.000 per porsi. Pengunjung dapat menikmati sembilan menu masakan khas Jawa seperti soto, sambal tumpang, oseng-oseng, oblok-oblok, dan menu lain dengan harga merakyat.

Advertisement

Makanan yang jadi favorit pengunjung di warung itu adalah soto daging. Harga seporsi soto daging Warung Soto Giarto dibanderol Rp8.000 per porsi.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, soto daging sapi di Warung Soto Giarto disajikan saat masih panas. Dengan pelengkap kecap dan sambal, pengunjung dapat menikmati cita rasa gurih dari kuah soto yang pas dinikmati saat musim hujan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, soto daging sapi di Warung Soto Giarto disajikan saat masih panas. Dengan pelengkap kecap dan sambal, pengunjung dapat menikmati cita rasa gurih dari kuah soto yang pas dinikmati saat musim hujan.

Selain itu, ada juga sambal tumpang. Sambal ini perpaduan antara olahan tempe bosok dengan komponen lainnya bercita rasa pedas dengan kuah kental. Pas dipadukan dengan karak dan sajian hidangan lain.

Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat UDB Solo Latih Kader Posyandu Ngasinan Sukoharjo

Advertisement

Sugiarto mengaku berjualan melanjutkan warung soto dari orang tuanya. “Saya merintis warung dari orang tua, yang didirikan tahun 1966, kemudian berjalan, dan diberikan pada saya tahun 1987,” kata Sugiarto saat ditemui Solopos.com di warungnya, Selasa (18/10/2022).

Sejak 1986, Sugiarto meneruskan usaha warung makan soto dari orang tua. Kondisi awal warung terbuat dari gedek (dinding bambu), dan ukurannya masih kecil.

“Untuk masakan sudah komplit, ada soto, tahu acar, ketoprak, pecel, dari dulu sudah ada. Dulu kawasan ini ijen ora enek wong (masih sedikit penghuninya),” lanjut Sugiyarto.

Advertisement

Baca juga: Soto Gunting Klaten, Pembeli Leluasa Potong Jeroan dan Daging sesuai Selera

Pengunjung waktu dulu kebanyakan pedagang pasar, gerobak sapi, muatan truk pasir, menu paling laris adalah soto, saat itu seharga Rp300 rupiah.

Dari usaha tersebut, Sugiarto dapat menyekolahkan amaknya menjadi bidan. Bagi pengunjung yang berminat untuk menikmati kuliner khas jawa, Warung Soto Giarto buka tiap hari mulai 06.00 WIB -17.00 WIB.

Advertisement

Pengunjung asal Klaten, Siti, mengaku mampir ke warung soto karena sedang berkunjung ke saudara di Sukoharjo. Ia ingin bernostalgia dengan menu tradisional khas Jawa. “Saya pesan menu sambal tumpang, enak, apalagi dikasih karak,” lanjut Siti.

Dalam waktu dekat, ia berencana mampir kembali bersama rekan dan keluarganya.

Baca juga: Mulai Dikepung Warung Soto sejak 2015, Klaten Bisa Menjelma Jadi Kota Soto

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif