Soloraya
Minggu, 17 Maret 2013 - 17:10 WIB

Lho! 500 Keping E-KTP Wonogiri Nyasar ke Jember

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu keping e-KTP (JIBI/Dok)

Ilustrasi kartu keping e-KTP

WONOGIRI–Sekitar 500 keping kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) milik Kabupaten Wonogiri yang telah tercetak, nyasar ke wilayah Kabupaten Jember. Satu paket E-KTP tersebut milik warga Kecamatan Paranggupito.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kabid Kependudukan, Susilo Sedyono, mewakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri, Hernowo Narmodo, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (17/3/2013).

“Kami mengetahui kejadian itu setelah pihak Kemendagri [Kementerian Dalam Negeri] mengantar e-KTP itu ke kami. Itu sekitar satu bulan yang lalu, saat itu langsung kami distribusikan ke Kecamatan Paranggupito,” katanya.

Ia menambahkan kejadian itu tidak hanya terjadi di Wonogiri, tetapi juga di daerah lain. Menurutnya, hal itu wajar mengingat pengiriman keping E-KTP dilakukan secara massal dan pihak ketiga sebagai pencetak e-KTP tidak hanya satu perusahaan. Bahkan, menurutnya, ada kejadian di satu desa yang alamatnya salah. Ada juga yang terselip dari daerah lain.

Advertisement

Terkait hal itu, Surat Edaran (SE) Bupati untuk distribusi e-KTP sudah diedarkan di setiap kecamatan sekitar dua pekan lalu. “Kesiapan distribusinya tergantung masing-masing kecamatan, tetapi tahap awal ini masih berupa pemilahan dan pengecekan data di e-KTP yang telah tercetak. Apakan ada yang salah nama atau alamat,” ujarnya.

SE tersebut untuk menindaklanjuti surat dari Kemendagri yang tentang distribusi e-KTP, penerapan e-KTP reguler yang masih digratiskan hingga 31 Desember 2013 dan kepastian jumlah warga yang belum rekan data e-KTP pada 2012 lalu. Menurutnya, program e-KTP reguler yang diterapkan pada 2013 ini untuk warga yang pindah ke Wonogiri dan wajib KTP baru.

Sedangkan bagi warga yang telah mendapat undangan pada program 2012 lalu, tetapi belum rekam data, masih digratiskan hingga pertengahan Juni 2013. Sebab, ia pun mendapat surat dari pemerintah pusat terkait masih adanya 200 orang yang belum melakukan rekam data e-KTP pada 2012 lalu. Di sisi lain, untuk aktivasi e-KTP yang telah didistribusikan, pihaknya masih menunggu surat dari pemerintah pusat.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, e-KTP yang mulai dibagikan pada awal Maret 2013 lalu, tidak semua warga mendapat e-KTP. Seperti di wilayah Kecamatan Selogiri, ada beberapa e-KTP yang terselip di satu desa dan desa lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif