SOLOPOS.COM - Sejumlah saung di pinggir danau Solo Safari yang akan memberikan sensasi baru bagi pengunjung di Solo Safari selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Manajemen Solo Safari memprediksi jumlah pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru di atas 10.000 per hari. Wisatawan bakal antusias untuk mengunjungi Solo Safari yang telah merampungkan pengerjaan pembangunan fase kedua pada pekan ketiga Desember 2023.

Hal ini diungkapkan General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, saat dijumpai wartawan, Minggu (10/12/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Shinta, jumlah pengunjung saat periode libur Lebaran mencapai 10.000 per hari. Pada H+ Lebaran, bahkan jumlah pengunjung mencapai sekitar 12.000 orang. Dia memperkirakan jumlah pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru lebih banyak dibandingkan saat periode Lebaran.

“Periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi peak season akhir tahun. Tidak hanya wisatawan lokal asal Soloraya, pengunjung asal daerah lain bakal berkunjung ke Solo Safari. Hampir sama saat periode libur Lebaran,” kata dia, Minggu.

Saat libur Lebaran, mayoritas pengunjung didominasi rombongan keluarga. Sebagian pengunjung justru berasal dari luar Kota Solo. Seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Ada pula pengunjung yang berasal dari luar Jawa. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama keluarga saat libur panjang.

Selain masa libur, pembangunan fase kedua yang menghadirkan wahana dan satwa baru juga menjadi faktor utama peningkatan jumlah pengunjung di Solo Safari. Wahana baru itu antara lain Savannah Zip Line, labirin, dan resto di pinggir danau.

Sementara satwa anyar koleksi Solo Safari seperti unta, zebra, harimau, lutung, dan wildebeest. Para pengunjung bisa menonton aktivitas harimau bahkan memberi pakan harimau. Mereka juga bisa menaiki unta mengelilingi area kandang.

“Satwa dan wahana baru menjadi daya tarik bagi pengunjung. Mereka penasaran ingin menikmati pengalaman seru dan berharga saat berinteraksi dengan satwa baru,” ujar dia.

Belum lagi, kandang burung raksasa atau aviary berbentuk setengah lingkaran. Para pengunjung bisa berinteraksi dengan puluhan jenis burung sembari mengabadikan momen dengan ponsel.

Potensi danau yang dikelilingi rerimbunan pohon beringin menjadi spot menarik bagi pengunjung yang ingin bersantai sembari mencicipi hidangan makanan dan minuman.

“Ada wacana pembangunan fase ketiga pada tahun depan. Namun, ini masih dimatangkan oleh tim Safari Indonesia,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya