LIBUR AKHIR TAHUN : Penumpang Pesawat di Adi Soemarmo Melonjak Pesat

Libur akhir tahun ini diwarnai banyaknya penumpang pesawat yang mendarat maupun terbang dari Bandara Adi Seomarmo solo di Ngemplak Boyolali.

Solopos.com, SOLO — Penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo di Gemplak Boyolali mengalami kenaikan hingga 52% selama libur akhir tahun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah penerbangan pun lebih banyak dari rata-rata harian sebanyak 16 flight menjadi 21 flight.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (API) Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya W., mengatakan hingga Senin (28/12/2015) jumlah penumpang domestik yang datang sebanyak 3.264 orang dari sebelumnya 2.555 orang.

Jumlah penumpang yang berangkat pun cukup banyak, yakni 3.428 orang dari tahun lalu 2.733 orang atau naik 25,43%.

“Kenaikan jumlah penumpang ini sejalan dengan bertambahnya jumlah pesawat yang beroperasi dari sebelumnya 18 jadwal penerbangan pada 2014-2015 menjadi 21 jadwal penerbangan pada 2015-2016,” ungkap Yaka, Selasa (29/12/2015).

Dia mengatakan penambahan jadwal penerbangan ini dilakukan oleh Sriwijaya Air dan Lion Air. Dia menjelaskan Sriwijaya Air menambah satu jadwal tambahan untuk pukul 20.55 WIB yang dioperasikan pada 18 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016. Lion Air juga menambah satu jadwal penerbangan untuk jadwal pagi, yakni 07.50 WIB pada 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.

Dia menyampaikan Sriwijaya Air menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 188 penumpang sedangkan Lion Air memanfaatkan pesawat Boeing 737-800ER dengan kapasitas 215 orang.

Yaka mengatakan tingkat ketepatan waktu keberangkatan atau on-time performance (OTP) juga cukup baik, yakni 90% dengan hanya dua jadwal yang delay atau terlambat pada Senin.

Penambahan jumlah penumpang pada tahun ini sekitar 52%. Hal ini menunjukkan Solo mulai dikenal dan menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur.

Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, M.S.U. Adji, mengatakan saat liburan akhir tahun hotel penuh karena tingginya animo masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

Biasanya saat pergantian tahun akan menghabiskan waktu di hotel untuk menikmati berbagai acara yang ditawarkan hotel sedangkan sisanya digunakan untuk berwisata alam, budaya, ataupun belanja.