SOLOPOS.COM - Nama Bayanan Hot Spring Water terpampang di tengah taman yang bersih dengan sejumlah permainan anak di objek wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, Rabu (12/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN–Libur Tahun Baru Imlek digunakan warga untuk berwisata di Sragen. Salah satu objek wisata di Sragen, Pemandian Air Panas Bayanan, Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, ramai oleh wisatawan, Selasa (1/2/2022).
Tercatat peningkatan jumlah pengunjung empat kali lipat setelah Pemkab Sragen merevitalisasi Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan.
Pengelola Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar P.S, mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung dari hari biasa namun tidak seperti libur Tahun Baru 2022. Jumlah pengunjung pada Tahun Baru Imlek diperkirakan seperti pada Minggu (30/1/2022) yang mencapai 400-an orang.
Baca Juga: Keren, Wajah Baru Pemandian Air Panas Bayanan Sragen
“Hari Minggu ada peningkatan dibandingkan sebelum dibangun dulu. Dulu pengunjung cuma 100 sampai 110 orang. Sekarang bisa mencapai 300 sampai 400-an pengunjung,” kata dia, Selasa (1/2/2022).
Yanuar mengatakan pengunjung luar kota yang sudah berkunjung berasal dari Solo, Sukoharjo, Magetan, dan Ngawi. Para pengunjung masih didominasi warga dari Sragen. “Kebanyakan yang datang ingin berendam kolam air panas karena sudah lama tutup. Jadi yang luar kota kebanyakan untuk berendam air panas,” paparnya.
Selain kebutuhan kesehatan, lanjut dia, para pengunjung banyak yang beraktivitas swafoto, dan aktivitas keluarga dengan membawa tikar. Banyaknya pengunjung berdampak kepada para pelaku UMKM setempat meskipun sebagian pemilik kios masih tutup.
Baca Juga: Uniknya Air Panas Bayanan Sragen, Dipercaya Bisa Obati Penyakit Kulit
Dia menjelaskan jalur untuk ke kantong parkir belum diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Sragen berencana memperbaiki jalan saat peresmian Pemandian Air Panas Bayanan belum lama ini. Adapun tarif masuk Bayanan Rp5.000/orang pada hari biasa dan Rp6.000/orang pada hari libur.