SOLOPOS.COM - Objek wisata Gunung Kemukus yang terletak di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Foto diambil Minggu (23/4/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN — Destinasi wisata, Gunung Kemukus, di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen menjadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan libur Lebaran. Wisata dengan branding wisata religi dan keluarga tersebut dikunjungi ratusan orang per hari.

Kendati demikian, Pengelola Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno, berharap antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Gunung Kemukus terus naik. Walaupun selama libur Lebaran kunjungan di Gunung Kemukus cenderung mengalami peningkatan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk libur lebaran tidak sesuai dengan harapan, untuk hari pertama [libur] itu hanya 76 pengunjung, kemudian 160 pengunjung, terus 300-an, kalau hari ini hingga ada 215 hingga siang,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Minggu (23/4/2023).

Namun, ia berharap banyak pengunjung yang akan datang terutama saat sore hari. Karena hari ini bertepatan dengan akhir pekan dan masih masa libur Lebaran.

“Kalau hari hari biasa tidak Lebaran, waktu puasa itu sepi sekali, kalau pas tidak puasa bisa di atas 100-200 pengunjung,” ujar Marcellus.

Selain wisatawan lokal, pengunjung yang datang ke Gunung Kemukus juga berasal dari luar Bumi Sukowati, misalnya dari Jawa Timur, Jepara, Kudus, Demak, dan lain-lain.

Gunung Kemukus buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, namun setiap malam Jumat dan Jumat Pon dan Jumat Kliwon buka hingga 24.00 WIB.

Tiket masuk ke Gunung Kemukus cukup terjangkau, untuk weekdays cukup membayar Rp5.000/orang, sementara untuk akhir pekan Rp6.000/orang, dan untuk malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon menjadi Rp10.000/orang.

Untuk parkir roda dua yaitu Rp2.000, roda empat Rp5.000, dan bus Rp10.000. Perbedaan harga tiket ntuk malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon karena sebagai peringatan untuk Pangeran Samudro.

“Naluri hari pasaran yang diyakini dari pengunjung malam Jumat Pon dan Kliwon merupakan ziarah atau meninggalnya Pangeran Samudro pada Jumat Pon, kemudian untuk Jumat Kliwon tujuh hari [setelah meninggal], budaya jawa untuk mengirim doa,” papar dia.

Untuk menggaet lebih banyak wisatawan, pada akhir pekan di Gunung Kemukus tersebut dilengkapi juga dengan penampilan musik.

Salah satu pengunjung, Eny, merupakan warga Palembang yang baru mudik ke Kecamatan Gemolong, Sragen. Menurutnya, Gunung Kemukus lebih nyaman dinikmati ketika sore hari karena jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu taman yang menarik.

Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Sragen siap menyambut wisatawan, terutama pemudik pada momen libur Lebaran kali ini. Selama Lebaran obyek wisata di Bumi Sukowati tetap buka, hanya Museum Manusia Purba Sangiran yang tutup selama sehari pada Sabtu (22/4/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sragen, Sutrisna, saat dihubungi Solopos.com, pada Kamis (20/4/2023).

“Semua buka kecuali Sangiran tutup sehari pada Sabtu 22 April 2023, karena kebijakan dari BPSMP [Balai Pelestarian Situs Manusia Purba] semua museum tutup untuk memberikan kesempatan para karyawan merayakan Idul fitri dan silaturahmi dengan keluarga,” terang Sutrisna.

Sutrisna mengaku pihaknya terus berbenah untuk menyambut wisatawan, terutama pemudik untuk memanfaatkan momen Lebaran ini. Ia juga berharap warga lokal Sragen tidak perlu jauh-jauh liburan ke luar kota, cukup di Kabupaten Sragen.

“Harapannya masyarakat yang mudik tidak usah jauh-jauh pergi healing ke luar kota, di Sragen saja kami punya obyek wisata yg lebih menarik,” ujar Sutrisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya