Soloraya
Kamis, 5 Mei 2022 - 13:48 WIB

Libur Lebaran, Layanan Adminduk Solo Tetap Buka Lur

Ichsan Kholif Rahman  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre pelayanan kependudukan di ruang tunggu di Kantor Pelayanan Disadmindukcapil Solo belum lama ini. (Istimewa/Disadmindukcapil Solo)

Solopos.com, SOLO – Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disadmindukcapil) Solo tetap membuka layanan kependudukan selama libur Lebaran. Sebanyak 12 orang petugas piket diterjunkan untuk melayani permohonan masyarakat.

Kepala Disadmindukcapil Solo, Yohanes Pramono, kepada Solopos.com, Kamis (5/5/2022) mengatakan layanan kependudukan sudah dimulai sejak 29 April 2022 hingga 8 Mei 2022 mendatang. Petugas piket memulai jam kerja pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Pelaksanaan piket dilakukan secara bergiliran, dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap bisa berjalan dan para pegawai juga tetap bisa menikmati liburan Lebaran bersama keluarga.

“Lumayan juga, rata-rata sehari ada 30 sampai 40 pemohon. Layanan adminduk itu kan dasar pelayanan lain, kalau ada yang dibutuhkan pasti dimulai dari adminduk. Jadi kami tetap buka, misal [untuk mengakses] layanan BPJS,” kata dia.

Ia menambahkan para pemudik yang merupakan warga Kota Solo juga mendapat pelayanan. Termasuk pengurusan akta kematian atau program Belasungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat).

Advertisement

Baca Juga: SIAK Terpusat, Warga Bisa Urus Dokumen Adminduk dari Mana Saja

“Kalau layanan yang paling banyak diakses ya Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Akta Kematian,” imbuh dia. Yohanes mengatakan pelayanan masih dipusatkan di Balai Kota Solo. Namun di tingkat kelurahan sudah aktif membantu mendaftar proses kepengurusan data kependudukan misalnya akta kematian.

Di sisi lain, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, berkunjung ke kantor Disadminduk Solo pada Rabu (4/5/2022). Zudan mengapreasiasi kinerja Disadmindukcapil Solo dan menganggap Disadmindukcapil Solo layak menjadi contoh kota atau kabupaten lain.

Advertisement

Yohanes menyebut Zudan mendorong Kota Solo menuju layanan 15 menit jadi. Sejauh ini baru Disdukcapil DKI Jakarta yang sudah mendeklarasikan layanan itu.

Baca Juga: Jos! Disdukcapil Klaten Sabet Penghargaan Kategori Pelayanan Publik

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif