Solopos.com, KLATEN — Pedagang ikan hias di Kabupaten Klaten kebanjiran pembeli saat musim libur Lebaran 2022. Para pembeli kebanyakan anak-anak yang membelanjakan uang Lebaran.
Hal itu seperti yang dialami para pedagang ikan hias di sekitar Lapangan Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Klaten, bersamaan dengan Pasar Legen, Kamis (5/5/2022). Pasar Legen buka saban hari Legi pada penanggalan Jawa. Para pembeli kebanyakan anak-anak yang datang bersama orang tua mereka.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Salah satu pembeli, Muklis, 35, mengatakan berbelanja ikan hias untuk menuruti keinginan kedua putranya. Saat ini, anak-anak di kampungnya sedang memiliki hobi memelihara ikan hias. Dia juga menjelaskan ikan dibeli dari hasil uang Lebaran yang diterima anak-anak.
“Baru ini hobi memelihara ikan karena teman-temannya memelihara ikan. Ini membeli ikan guppy, Rp5.000 dapat empat ekor,” kata Muklis saat ditemui di salah satu pedagang ikan hias Pasar Legen, Kamis.
Baca Juga: Eks-Pabrik Karung Goni Delanggu Klaten Dijual, Begini Sejarahnya
Muklis menjelaskan sebelumnya anak-anaknya sudah membeli peralatan untuk memelihara ikan di akuarium. Pada Kamis, mereka berburu ikan hias untuk melengkapi koleksi ikan di akuarium. “Ngecake dit bodo [membelanjakan uang Lebaran],” kata Muklis.
Salah satu pedagang ikan hias, Ari, mengaku ada peningkatan pembelian setelah Lebaran sekitar 30 persen. Pada hari biasa, omzet yang dia peroleh sekitar Rp2 juta.
“Saya tidak setiap hari jualan di sini [Pasar Legen]. Hanya saat pasaran saja. Tetapi memang ini ada peningkatan penjualan dibandingkan hari biasa,” kata Ari.
Baca Juga: Ada Pasar Legen Jatinom, Klaten, Arus Lalu Lintas Masih Lancar
Ari menjelaskan rata-rata pembeli anak-anak yang datang bersama orang tua mereka. Jenis ikan yang dibeli beragam seperti koi, koki, dan channa dengan harga kisaran Rp10.000 hingga Rp40.000 per ekor.
“Untuk tren banyak yang cari ikan channa. Harganya kisaran Rp30.000-Rp50.000 per ekor,” kata dia.