Soloraya
Sabtu, 8 Juni 2019 - 14:00 WIB

Libur Lebaran, Volume Sampah Sukoharjo Naik 20 Ton Per Hari

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Volume sampah yang diangkut petugas sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampai Mojorejo, Sukoharjo, meningkat tajam setiap harinya selama libur Lebaran 2019.

Mandor TPA Mojorejo Parno mencatat lonjakan jumlah sampah yang masuk ke TPA selama libur Lebaran mencapai 15-20 ton setiap hari. Diprediksikan volume sampah akan terus meningkat hingga berakhirnya masa libur Lebaran mendatang.

Advertisement

“Biasanya sampah yang masuk ke TPA setiap hari 130 ton. Tapi beberapa hari terakhir ada peningkatan per hari 10%-15%,” katanya, Jumat (7/6/2019).

Dia mengatakan penyumbang sampah terbesar yakni dari sejumlah kawasan objek wisata dan limbah rumah tangga. Selain sampah kertas bekas makanan dan minuman pengunjung objek wisata, ada juga sampah rumah tangga, pasar tradisional, serta restoran.

Advertisement

Dia mengatakan penyumbang sampah terbesar yakni dari sejumlah kawasan objek wisata dan limbah rumah tangga. Selain sampah kertas bekas makanan dan minuman pengunjung objek wisata, ada juga sampah rumah tangga, pasar tradisional, serta restoran.

Volume sampah di lokasi wisata naik tajam lantaran dibanjiri pengunjung selama liburan. Objek wisata dimaksud seperti Taman Pakujoyo dan Batu Seribu.

“Selama Lebaran diberlakukan sistem piket. Namun pada hari H semua petugas pemungut diliburkan dan baru aktif hari berikutnya,” tuturnya.

Advertisement

“Jadi tidak terjadi penumpukan sampah signifikan di TPS. Setiap hari pengangkutan sampah dilakukan satu kali dan dibuang langsung ke TPA,” katanya.

Dia mengatakan dari tahun ke tahun volume sampah buangan masyarakat di TPA Mojorejo terus meningkat mencapai lima hingga 10 persen. Sampah ini merupakan buangan dari warga, industri, kantor pemerintahan, sekolah dan lainnya.

Data terakhir yang dibuang mencapai 130 ton per hari. Saat ini Pemkab Sukoharjo tengah mengupayakan menekan volume sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo. Pengurangan sampah ini dilakukan dengan mememaksimalkan pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan.

Advertisement

Saat ini banyak desa dan kelurahan sudah mengelola sampah secara mandiri, namun dia tidak memerinci lebih jauh berapa jumlahnya. Hal ini diharapkan mampu menekan sampah buangan masyarakat masuk ke TPA Mojorejo.

“Sampah bisa dikelola desa dan kelurahan sehingga buangan ke TPA Mojorejo tidak banyak. Dengan pengelolaan itu desa dan kelurahan juga bisa memiliki pendapatan sendiri,” lanjutnya.

Salah satu petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Sutarmin, diterjunkan membersihkan kawasan Solo Baru mengaku sejak pukul 07.00 WIB sudah membersihkan jalan Ir. Soekarno. Dengan berbekal sapu lidi dan serokan sampah, Sutarmin menyapu setiap sudut jalanan.

Advertisement

Sampah itu berserakan di jalanan, berupa plastik bekas minuman, dan makanan ringan. “Sampah Lebaran sangat banyak terutama bungkus makanan dan minuman,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif