SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 diminta berhati-hati saat melintas di tiga ruas jalan yang dinilai rawan kecelakaan.
Tiga ruas jalan itu yakni Jl. Ahmad Yani, Jl. Adisucipto, dan Jl. Slamet Riyadi terutama seputar rel bengkong Purwosari. Hal itu disampaikan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, melalui Kasatlantas Kompol Imam Safii.
“Tiga ruas jalan itu masuk kategori jalur blackspot. Jadi tolong selalu waspada dan berhati-hati,” ujar Kasatlantas saat diwawancarai wartawan pekan lalu.
Kasatlantas mengaku akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Seperti mendirikan pos pengamanan (pospam) dan memasang rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalur itu.
Kasatlantas mengaku akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Seperti mendirikan pos pengamanan (pospam) dan memasang rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalur itu.
Tapi bagaimana pun juga menurut dia dibutuhkan kesadaran dan kehati-hatian pengguna jalan agar tak terjadi kecelakaan. Kehati-hatian pengguna jalan bisa dilakukan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan markah jalan.
“Jangan melaju di atas batas kecepatan maksimal. Apalagi bila kondisi fisik sedang capai, mengantuk, atau tidak fokus,” tutur dia.
Diprediksi sepanjang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 arus lalu lintas di Solo tak akan sepadat momentum yang sama sebelumnya. Sebagian kendaraan diprediksi akan memilih mengambil jalur tol yang lebih cepat dan lancar.
Dengan begitu kendaraan yang melalui jalanan dalam Kota Solo bisa lebih leluasa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Karena tol sudah dibuka, otomatis banyak kendaraan yang lewat situ dan kota tak begitu padat,” terang dia.
Namun, Imam memperkirakan kepadatan kendaraan tetap akan terjadi di sekitar pusat-pusat perbelanjaan dan objek wisata. Masa libur Natal dan Tahun Baru pasti dimanfaatkan untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
“Seperti di Simpang Gladak pasti ada kepadatan karena dekat dengan pusat perbelanjaan BTC. Sebagai kota wisata, kota kuliner, dan kota pusat oleh-oleh, Solo berpotensi padat di pusat-pusat keramaiannya,” sambung Kasatlantas.
Dia menerangkan Satlantas mendirikan Pospam di Banyuanyar, Banjarsari, karena letaknya cukup dekat dengan pintu tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, dan tim siap membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di lokasi itu.
“Bila terjadi kepadatan di lokasi tersebut akan kami bantu penarikan ke jalur-jalur menuju kota. Silakan manfaatkan masa libur dengan berbelanja atau berwisata, tapi tetap utamakan keselamatan saat berkendara,” seru dia.