Soloraya
Senin, 3 Januari 2022 - 22:01 WIB

Libur Nataru Jadi Berkah Pedagang WGM Wonogiri

Rudi Hartono  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan WGM Wonogiri meramaikan area perahu wisata, Sabtu (1/1/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Momentum libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) pada Sabtu-Minggu (1-2/1/2022) lalu membawah berkah tersendiri bagi pedagang di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

Mereka meraup pendapatan yang cukup banyak. Namun, pendapatan itu tak setinggi saat berjualan pada momentum Tahun Baru sebelum Covid-19 mewabah.

Advertisement

Pedagang aneka minuman dan aksesoris, Kasni, 55, saat ditemui di Objek Wisata WGM, Senin (3/1/2022), mengatakan meraup pendapatan kotor lebih dari Rp2 juta selama berjualan dua hari tersebut. Pendapatan itu jauh lebih tinggi dari pada saat berdagang di hari biasa di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pekerja Migran Klaten Utara Positif Covid-19, Pemkab Tunggu Hasil Lab

Advertisement

Baca Juga: Pekerja Migran Klaten Utara Positif Covid-19, Pemkab Tunggu Hasil Lab

Pendapatan kotor Kasni di hari biasa lebih kurang Rp200.000-Rp300.000/hari. Kadang tidak tidak ada pembeli. “Tanggal 1 dibanding tanggal 2 [Januari 2022] lebih laris tanggal 2,” kata warga Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri itu saat ditemui Solopos.com.

Namun, lanjut dia, jika dibanding dengan momentum libur Tahun Baru sebelum pandemi Covid-19, pendapatan Kasni pada Tahun Baru 2022 lalu lebih kecil. Dulu dia bisa meraup pendapatan kotor lebih dari Rp2 juta dalam sehari jualan.

Advertisement

Baca Juga: Rekor saat Nataru, Pengelola Objek Wisata di Klaten Optimis Tatap 2022

Sebelumnya pedagang tak bisa berjualan lebih dari setahun sejak Covid-19 mewabah, Maret 2020 lalu karena Objek Wisata WGM ditutup. Sebagai informasi, objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri itu dibuka mulai Senin (8/11/2021).

“Biar pun enggak sebesar dulu pendapatannya saya syukuri. Bisa jualan saja sudah terima kasih,” ucap Kasni.

Advertisement

Sementara itu, pedagang aneka kerajinan, Lastri, 55, mengaku bersyukur bisa memperoleh pendapatan saat berjualan selama dua hari pada momentum libur Tahun Baru 2022 lalu. Pada Sabtu dia memperoleh pendapatan Rp200.000, sedangkan pada Minggu meraup Rp300.000.

Baca Juga: Tembus 320.000 Orang, Serbuan Vaksinasi Polres Klaten Lampaui Target

Pendapatan itu lebih tinggi dibanding pendapatan pada hari biasa selama pandemi Covid-19. Pada hari biasa dia memperoleh Rp100.000-Rp200.000/hari.

Advertisement

“Tapi kadang juga enggak ada pembeli. Dagangan saya kerajinan. Jadi, walau pun ramai pengunjung belum tentu pembeli dagangan saya juga banyak,” ujar Lastri.

Dia berharap bisa berdagang lebih lama di Objek Wisata WGM sebelum nanti ditutup dalam waktu cukup lama saat proyek revitalisasi objek wisata tersebut terealisasi.

Baca Juga: Paket Sembako Bergambar Puan Maharani Disebar di Klaten

Kepala UPTD Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardiyanto, menginformasikan jumlah pengunjung pada Sabtu tercatat 6.465 orang, sedangkan Minggu 4.602 orang. Total pengunjung selama dua hari itu 11.067. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding pengunjung pada libur Tahun Baru sebelum Covid-19 mewabah.

Berkaca pada Tahun Baru 2020, saat itu jumlah pengunjung lebih dari 21.000 orang dalam satu hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif