Soloraya
Senin, 16 Maret 2020 - 13:44 WIB

Liburan, Guru dan Staf di Karanganyar Kerja Bakti Bersihkan Sekolah

Candra Mantovani  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Staf SMPN 2 Karanganyar membersihkan lingkungan sekolah setempat, Senin (16/3/2020). (Istimewa/Sumarni)

Solopos.com, KARANGANYAR – Hari pertama libur sekolah akibat wabah virus Corona (Covid-19) diisi oleh guru dan staf di Kabupaten Karanganyar untuk  kerja bakti membersihkan sekolah. Selain kerja bakti, mereka juga menggelar doa bersama agar wabah lekas berakhir.

Wabah Corona Merebak, Jalur Pendakian Merbabu Ditutup 14 Hari

Advertisement

Salah satunya seperti yang dilakukan guru dan staf SMPN 2 Karanganyar. Mereka memanfaatkan hari pertama libur sekolah dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Mereka membagi personel yang hadir ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Kerja bakti itu menyasar gagang pintu, jendela, pintu, dan tempat-tempat lain yang kerap dipegang banyak orang.

Advertisement

Mereka membagi personel yang hadir ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Kerja bakti itu menyasar gagang pintu, jendela, pintu, dan tempat-tempat lain yang kerap dipegang banyak orang.

Lowker Solo, Customer Service Grapari Solo

“Kami tadi pagi melakukan senam anti corona dulu agar semangat. Lalu, kami lanjutkan membersihkan lingkungan sekolah sesuai edaran yang diperintahkan bupati. Kami membersihkan tempat-tempat yang rawan dan kami cek ulang seperti kaca jendela. Kalau masih ada sidik jarinya, kami bersihkan lagi,” ujar Kepala SMPN 2 Karanganyar, Sumarni, kepada Solopos.com, Senin (16/3/2020).

Advertisement

Tak hanya itu, sekolah juga menyediakan sabun antiseptik dan tempat cuci tangan di sejumlah tempat strategis di lingkungan sekolah.

Doa Bersama

Sumarni menjelaskan sekolah juga menggelar doa bersama agar wabah lekas berakhir.

Pencurian Solo: Baru 3 Hari Bebas, Mantan Napi Gondol Motor di Mojosongo

Advertisement

"Yang muslim Salat Hajat dan yang non muslim berkumpul di ruangan kepala sekolah untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing,” imbuh dia.

Terpisah, di SMPN 1 Jumapolo, sekolah sempat menggelar apel dengan seluruh siswa sebelum memulai libur. apel itu diisi dengan sosialisasi kepada siswa agar tak mengunjungi tempat-tempat berisiko selama liburan.

30 Sekolah Kreatif Ikuti Silaturahmi Nasional di MIM 1 PK Sukoharjo

Advertisement

"Kami tadi mengumpulkan anak-anak dulu untuk mengedukasi libur ini untuk menghindari virus Corona. Jadi kami sosialisasi agar tidak tamasya. Setelah apel, mereka langsung pulang," kata Kepala SMPN 1 Jumapolo, Mei Sarwanto.

Jokowi Dituding Lepas Tanggung Jawab Tangani Wabah Corona, Ini Penjelasan Istana

Mei menerangkan, seusai apel, para guru dan staf menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif