SOLOPOS.COM - Ilustrasi rental mobil (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Pemilik rental mobil di Solo mengaku kebanjiran order sejak Selasa (24/12/2013) hingga pekan pertama Januari 2014 pada momen libur Hari Raya Natal, Tahun Baru 2014 dan libur sekolah. Bahkan mereka mengklaim lonjakan penyewaan mencapai dua sampai tiga kali kali lipat dibanding hari biasa.

Pantauan Solopos.com di persewaan mobil Hafa di Jl. Adi Sucipto Nomor 19B Karanganyar, tidak banyak mobil pribadi parkir di garasi. Hanya ada tiga mobil parkir dalam kondisi kap mesin terbuka. Salah satu petugas jaga di kantor mengatakan tiga mobil menjalani perawatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedangkan mobil lain disewa. Pemilik persewaan mobil Hafa, Toni Bantoyo, menjelaskan sekitar 30 mobil sudah disewa sejak Senin (23/12) hingga Rabu (1/1). Rata-rata penyewa adalah pelanggan atau rutin menyewa setiap liburan atau pada saat tertentu. Mereka memilih mobil pribadi dengan kapasitas enam orang atau lebih.

“Volume peminjam meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Mobil keluar semua. Mobil sudah disewa hingga pekan pertama Januari untuk tujuan Solo, Jogja dan Jakarta. Ada yang menyewa mobil saja tapi ada yang menyewa sekaligus sopir,” kata Toni saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/12).

Toni menambahkan terpaksa menolak permintaan beberapa penyewa karena armada di Solo dan Jogja habis. Dia mengaku ogah mengambil risiko meminjam di luar kantor. Namun dia membuat pengecualian apabila penyewa adalah pelanggan.

“Kalau kantor cabang lain ada mobil, kami pakai mobil kantor. Kalau enggak ada, kami minta maaf. Tetapi pada kasus tertentu dan pelanggan meminta, kami layani. Kami tidak terpaku momen lalu dipaksakan,” imbuh dia.

Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Soloraya (Aremso), Samrodin. Dia mengklaim persewaan mobil miliknya, CV Pabelan Sejahtera Trans di Jl. Panti Yasa Blok N5 Perum Griya Yasa Gentan Baki, mengalami lonjakan tiga kali lipat dibanding hari biasa. Bahkan dia menjelaskan mobil sudah habis dipesan sejak Senin (23/12) hingga pekan pertama Januari 2014.

Meski demikian, dia tidak menaikkan tarif sewa. Kenaikan tarif hanya berlaku saat Idul Fitri dan Idul Adha. Berbeda dengan Toni enggan menyewa mobil dari luar kantor apabila pesanan membeludak. Samrodin menuturkan akan menyewa mobil dari persewaan semi rumah tangga apabila armada kurang tetapi kebutuhan membeludak.

“Persewaan mobil di Solo ramai saat tertentu saja. Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, libur sekolah dan lain-lain jadi momen panen. Rutin tahunan seperti itu. Soal armada tambahan, kami akan mengambil dari Solo karena tujuan hanya di Jateng, Jogja dan Jakarta,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya