SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keranda (Instagram/@jualkerandajenazah)

Solopos.com, KLATEN – Seorang emak-emak di Karangdowo, Klaten, mengalami syok hingga jatuh pingsan ketika melihat sebuah keranda hanyut terbawa banjir pada Jumat (24/2/2023) sore.

Peristiwa itu bermula ketika emak-emak bernama Yuyun itu mengendarai sepeda motor melintasi ruas jalan di wilayah Gunung Wijil, Desa Kupang, Karangdowo, Klaten. Kebetulan ruas jalan tersebut tergenang air akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat melintasi jalan yang tergenang air itu, tiba-tiba ia melihat sebuah keranda yang hanyut terbawa banjir. Nahas, perempuan itu merasa ketakutan yang luar biasa hingga akhirnya jatuh pingsan. Informasi itu dibenarkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto.

“Setelah kejadian itu, kemudian yang bersangkutan diantar ke rumah. TRC BPBD melakukan upaya trauma healing,” kata Nur Tjahjono Suharto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Sebelumnya diberitakan, permukiman penduduk di delapan desa yang tersebar di lima kecamatan di Klaten tergenang banjir dan dilanda bencana angin ribut, Jumat (24/2/2023) sore. Satu warga terluka akibat tertimpa pohon tumbang.

Satu orang terluka akibat tertimpa pohon. Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Klaten, kejadian bencana itu terjadi lantaran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bersinar.

Pohon tumbang akibat angin ribut terjadi di Desa Bulan, Kecamatan Wonosari. Pohon tumbang itu sempat menutup akses jalan. Tak ada korban jiwa dari kejadian itu.

Di Kecamatan Ceper, sejumlah lokasi tergenang luapan air sungai. Di Dukuh/Desa Klepu, luapan air saluran drainase sempat menggenangi jalan raya Jogja-Solo hingga permukiman, SD, kantor desa, serta gereja.

Di Desa Ceper, luapan air saluran drainase sempat menggenangi SDN 2 Ceper serta permukiman di wilayah Dukuh Karangmojo. Air luapan drainase juga sempat menggenangi jalan perbatasan Desa Tegalrejo dengan Desa Kurung, Kecamatan Ceper.

Genangan air di sejumlah wilayah Kecamatan Ceper mulai surut pada Jumat petang. Selain itu, ada satu pohon tumbang di wilayah Dukuh Sawit, Desa Kurung, Kecamatan Ceper.

Luapan sungai juga sempat menggenangi jalan perkampungan di wilayah Desa Sawahan, Juwiran, Trasan, serta Desa Jetis, Kecamatan Juwiring. Air mulai surut pada Jumat petang.

Selain genangan akibat luapan sungai, satu pohon tumbang ke jalan dan sempat menutup akses Delanggu-Juwiring serta menimpa jaringan kabel Telkom di Desa Pundungan. Selain itu, satu warung yang berhimpitan dengan pohon mengalami kerusakan karena akar pohon terangkat.

Di wilayah Kecamatan Karangdowo, genangan akibat luapan sungai terjadi di sejumlah wilayah di Desa Kupang. Ketinggian air di jalan permukiman sekitar 50 sentimeter. Sejumlah rumah warga juga sempat tergenang luapan. Air mulai surut pada Jumat malam.

Di Dukuh Ngaliyan, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, hujan deras mengakibatkan aliran air yang mengikis bahu jalan Cokro-Ngangkruk hingga talut jalan longsor dengan panjang 12 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 50 sentimeter. Sementara itu, satu pohon roboh dan melintang di jalan raya Jatinom-Penggung wilayah Desa/Kecamatan Karanganom. Akibat kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor terluka setelah terkena pohon tumbang.

Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryono, menjelaskan seorang warga Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom bernama Agung Nugroho, 29, mengalami luka setelah tertimpa pohon tumbang di jalan raya Penggung-Jatinom, Desa/Kecamatan Karanganom, Jumat sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, Agung mengendarai sepeda motor dari Penggung ke arah Jatinom.

Tiba-tiba, satu pohon tumbang dan menimpa Agung yang sedang berkendara. Agung kemudian dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Jatinom guna mendapatkan perawatan. “Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala, lecet di tangan dan kaki,” kata Panut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya