Soloraya
Minggu, 5 Juni 2022 - 18:39 WIB

Lihat Masjid Sriwedari, Tokoh Islam Solo Senang Sekaligus Prihatin

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi proyek pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Solo, yang terhenti sejak beberapa waktu terakhir. Foto diambil Senin (30/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah ulama atau tokoh Islam Kota Solo merasa senang dan bangga setelah melihat kemegahan bangunan Masjid Taman Sriwedari Solo. Tapi mereka juga prihatin dengan kondisi bangunan yang mangkrak padahal tinggal menyisakan 15 persen pekerjaan.

Seperti disampaikan Pengasuh Ponpes Ta’mirul Islam Solo, Muhammad Halim Naharussurur, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Jumat (3/6/2022). Dia bersama beberapa tokoh umat Islam Solo melihat langsung kondisi masjid tersebut pada Jumat pagi.

Advertisement

“Ya yang jelas kami sangat berbahagia dengan adanya masjid yang sangat indah dan megah. Ini perpaduan Jawa-Islam-nya sangat bagus. Tapi prihatinnya ya mengapa tidak selesai sampai sekian lama. Padahal kurang sedikit lagi selesai,” ujarnya.

Halim, panggilan akrabnya, menyayangkan bila pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo tidak selesai. Dia bersama tokoh-tokoh lain yang hadir kemudian mendoakan agar pembangunan masjid tersebut bisa segera dilanjutkan panitia.

Advertisement

Halim, panggilan akrabnya, menyayangkan bila pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo tidak selesai. Dia bersama tokoh-tokoh lain yang hadir kemudian mendoakan agar pembangunan masjid tersebut bisa segera dilanjutkan panitia.

Menurutnya, keberadaan masjid di tengah kota itu bisa menjadi simbol persatuan dan sarana kebaikan bagi umat Islam dan bangsa. “Semoga menjadi sarana kebaikan umat Islam, bangsa, dan semuanya. Itu saja harapan dari kami,” tuturnya.

Baca Juga: Keistimewaan Masjid Sriwedari, Bisa Melihat Solo Dari Ketinggian 114 M

Advertisement

Solusi

“Iya, dalam rangka kami melihat perkembangan Masjid Taman Sriwedari Solo seperti apa, sudah sejauh mana, juga menjajaki kira-kira solusinya apa. Setelah kita tahu masalah, kita udhari satu-satu, masalah pendanaan tersebut akan bagaimana,” urainya.

Halim meyakini akan ada solusi atas persoalan yang dihadapi dalam pembangunan Masjid Taman Sriwedari. “Ya bismillah mangga dilanjutkan, ini sudah ya seperti itu, tidak boleh berhenti. Kalau memang diperlukan kami cari alternatif,” ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Setahun Mandek, Padahal Tinggal 15%

Advertisement

Dalam kunjungan para tokoh umat Islam hari itu mereka diterima oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Achmad Purnomo. Ada juga Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, yaitu Farid Sunarto.

Seperti diketahui, Masjid Taman Sriwedari dibangun mulai 2018 saat era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Total anggaran untuk pembangunan masjid yang mencapai Rp165 miliar tidak menggunakan dana APBD.

Panitia berupaya mencari sumber dana dari donatur, salah satunya dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan BUMN.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif