SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Lahan lima dusun di Desa Pare, Kecamatan Selogiri sejak beberapa pekan terakhir di serang kera. Kelima dusun itu adalah Traman, Sumber, Ngroto, Randubang dan Susukan.

Di antara kelima dusun itu, yang mengalami serangan paling parah saat ini adalah Randubang dan Ngroto, pasalnya lokasinya berada di ketinggian yang berbatasan langsung dengan hutan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sedangkan tiga dusun lainnya, belum terlalu parah, meskipun saat puncak musim kemarau tiba, lahan pertanian mereka bisa habis dirampok kera-kera nakal itu.

Salah satu petani di Dusun Traman, Lestari, saat ditemui ladangnya, Jumat (30/7), mengungkapkan, saat puncak kemarau para petani sampai kerepotan mengatasi serangan kawanan kera yang merampok tanaman palawija mereka.

“Saat ini kami baru mulai tanam dan belum banyak kera yang turun. Tapi tidak tahu nanti saat memasuki masa panen. Kalau kera-kera itu sudah mulai turun, kami terpaksa meronda,” jelas Lestari.

Anggota DPRD Wonogiri dari wilayah Selogiri, Samino, saat dihubungi, Jumat, mengatakan, serangan kera ke lahan pertanian di Pare dan sekitarnya telah menjadi langganan setiap musim kemarau.

Hal itu dikarenakan persediaan makanan di habitat kera di pegunungan menipis. Sehingga mereka turun ke bawah untuk mencari makan.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya