SOLOPOS.COM - Tim SAR melakukan evakuasi di lokasi banjir di Songgorunggi, Karanganyar, Jumat (23/12/2022) malam. (Solopos.com/Indah SW)
Solopos.com, KARANGANYAR – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah selama lebih dari lima jam menyebabkan sejumlah sungai meluap pada Jumat (23/12/2022).
Luapan air sungai ini merendam puluhan rumah penduduk di beberapa wilayah Karanganyar.
Ketinggian air bahkan mencapai satu meter lebih di beberapa lokasi banjir.
Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) dibantu sukarelawan dan masyarakat.
Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) dibantu sukarelawan dan masyarakat.
Baca Juga: Tak Hanya Longsor, Genangan Air Juga Muncul di Banyak Lokasi di Karanganyar
Kepala Dusun (Kadus) Songgorunggi, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Ismail Soleh mengatakan banjir mulai merendam rumah-rumah penduduk sejak pukul 19.00 WIB.
“Ada puluhan rumah di tiga RT yang terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai satu meter,” kata dia.
Baca Juga: Breaking News! Tertimbun Longsor, Warga Jenawi Karanganyar Meninggal Dunia
Dia mengatakan proses evakuasi hingga malam ini masih berjalan. Beberapa warga masih terjebak di dalam rumah yang terendam banjir.
Evakuasi dilakukan BPBD Karanganyar dengan menggunakan perahu karet.
“Arusnya masih sangat deras. Untuk evakuasi harus menggunakan perahu karet,” katanya.
Baca Juga: Breaking News! Tinggi Muka Air Bengawan Solo Naik, Sukoharjo Siap Siaga Banjir
Para warga korban banjir akan mengungsi sementara di lokasi aman. Pihaknya akan membangun dapur umum untuk menyuplai logistik bagi warga terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan petugas masih mendata korban banjir dan tanah longsor.
Beberapa laporan banjir terjadi di wilayah Karanganyar kota, Songgorunggi di Desa Dagen, Ngringo, Sroyo dan Kebakkramat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 23 Desember 2022, Waspada Bencana
“Sekarang masih pendataan dan evakuasi. Data berapa korban banjir masih belum kita pegang,” katanya.