Soloraya
Sabtu, 15 April 2023 - 14:50 WIB

Lima Tahun Absen, Muzaki Gathering Lazismu Sragen 2023 Dihadiri 1.100 Orang

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seribuan muzaki mengikuti talk show tentang kisah pengusaha dalam membangun bisnis dalam forum muzaki gathering yang digelar di SMA Trensains Muhammadiyah Sambungmacan, Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Lazismu)

Solopos.com, SRAGEN — Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen mengumpulkan 1.100 orang muzaki atau orang yang wajib membayar zakat baru-baru ini. Mereka dikumpulkan dalam forum Muzaki Gathering di SMA Pesantren Sains (Trensains) Muhammadiyah Sragen di Dukuh Dawe, Sambungmacan, Sragen.

Muzaki gathering itu digelar bersamaan dengan berbuka puasa bareng anak yatim dan duafa. Meskipun hujan cukup deras mengguyur, para muzaki tetap antusias untuk memadati sekolah berbasis pesantren itu. Muzaki gathering atau temu muzaki itu diramaikan dengan penampilan hadrah dari para santri. Kegiatan itu dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, K.H. Abdullah Affandi.

Advertisement

Dalam siaran pers yang diterima Espos, Sabtu (15/4/2023), Abdullah berterima kasih kepada para donatur Lazismu Sragen. Dari donasi dari para muzaki, Muhammadiyah bisa membangun gedung SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. “Selain itu donasi para muzaki juga bisa membantu warga Sragen dan sekitarnya. Kami berterima kasih atas kepercayaannya kepada Lazismu Sragen,” ujarnya.

Ketua Takmir Masjid Raya Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani, juga turut hadir sebagai pembicara dalam talk show sore itu. Kusnadi yang juga owner Geprek Sako Group berkisah tentang bagaimana membangun bisnis dan sukses. Dia mengaku kesuksesannya dalam membangun bisnis karena sering bersedekah, terutama ke Lazismu Sragen.

Ia mengajak para muzaki untuk terus bersedekah lewat Lazismu Sragen karena menjadi rujukan nasional. “Lazismu juga melayani umat secara cepat, tepat, dan transparan. Itulah yang membuat saya tetap menjadi donatur Lazismu Sragen sejak 2010 lalu,” katanya.

Advertisement

Selain muzaki gathering, ada 93 anak yatim dan duafa yang mengikuti acara itu dengan menyaksikan penampilan Kak Puji yang mendongeng dengan teknis yang kocak dan menyenangkan.

Manager Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, mengatakan total muzaki yang hadir sebanyak 1.100 orang meski kondisinya hujan. Dia mengatakan muzaki gathering ini merupakan ajang silaturahmi muzaki di bawah Lazismu Sragen. Dia mengaku sudah lima tahun terakhir belum mengadakan muzaki gathering karena adanya pandemi Covid-19.

“Forum itu diwujudkan untuk memotivasi muzaki bahwa masa resesi ekonomi bukan menjadi penghalang bagi mereka dalam bersedekah. Meskipun sempat hujan mengguyur ternyata tak mengurangi semangat para muzaki untuk datang,” jelasnya.

Advertisement

Ronny mengungkapkan banyak masukan untuk membentuk forum muzaki, tetapi belum memungkinkan. Melalui muzaki gathering itu diharapkan donatur lebih percaya kepada Lazismu yang mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif