SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO- Warga Dukuh Windan, Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo pekan depan akan mendatangi PT Tyfontex untuk meminta pertanggungjawaban atas pencemaran air karena pembuangan limbah pabrik tersebut yang terjadi sejak delapan tahun lalu.

Ketua RT 02/06 Windan, Gumpang, Karatasura, Sriyono, mengatakan pekan depan ia bersama  beberapa warga akan mendatangi PT Tyfontex  dengan membawa sejumlah fotocopyan kartu keluarga (KK) warga yang menjadi korban pencemaran air.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tuntutan mereka ialah pengadaan air bersih dan ganti rugi karena sejak sumber air mereka tercemar, warga membeli air isi ulang untuk memasak. “Seandainya akan dibuatkan PDAM, kami minta jangan disuruh bayar biaya secara total tapi separoh saja,” ungkapnya saat ditemui solopos.com di salah satu bengkel depan tugu lilin Kartasura, Jumat (25/5).

Sriyono menjelaskan pencemaran air terjadi di sungai sebelah timur PT Tyfontex dan sekitar 15 sumur warga di dukuh tersebut. Sekitar 50 warga RT 03/RW 006 dan RT 02/RW 006 sejak delapan tahun lalu.

Sejumlah warga tersebut, menurut Sriyono, tak bisa mengkonsumsi air minum bersumber sumur atau sungai di sekitar pemukiman mereka. Pasalnya air di lokasi tersebut sangat berbau. “Untuk mencuci dan mandi sebagian besar menggunakan air sumur. Kalau untuk memasak, makan dan minum membeli air isi ulang atau mengambil air dari sumur warga di RT lain yang lokasinya jauh,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sriyono, berharap kepala desa ikut memperhatikan permasalahan warga tersebut dengan menjadi mediator antara warga dengan pihak PT Tyfontex. Menurutnya, apabila saat audiensi nanti PT Tyfontex tak memberikan respon positif, ia akan meminta bantuan lembaga badan hukum (LBH) untuk menyelesaikannya.

“Semoga saja sekali bertemu langsung masalahnya selesai. Kami enggak mau ini terjadi berlarut-larut,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya