Soloraya
Senin, 13 Agustus 2012 - 17:17 WIB

Lindungi Pemudik, Kecamatan Gelar Sidak Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sidak (Ayu Abriyani/Espos/dok)

Tim gabungan dari Kecamatan Selogiri meneliti tanggal kedaluwarsa makanan kemasan di salah satu toko di Terminal Krisak, Senin (13/8/2012). Pihak kecamatan melakukan pantauan secara mandiri untuk melindungi konsumen terutama pemudik yang mulai berdatangan ke Wonogiri. (Ayu Abriyani/Espos)

WONOGIRI-Beberapa waktu lalu Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Wonogiri telah menggelar sidak makanan dan minuman (mamin) di beberapa wilayah Kabupaten Wonogiri. Kini, pihak kecamatan juga menggelar sidak mamin secara mandiri.

Advertisement

Salah satunya di Kecamatan Selogiri yang mengerahkan tim gabungan dari kecamatan, puskesmas, Polsek dan Kementerian Agama. Sidak dilakukan di pertokoan Terminal Induk, Terminal Krisak dan Pasar Krisak. Lokasi itu merupakan tujuan pemudik untuk membeli oleh-oleh.

“Kami melakukan sidak secara mandiri untuk melindungi konsumen khususnya pemudik. Kami utamakan di lokasi penurunan pemudik seperti terminal dan pasar. Dalam sidak itu, kami juga membina pedagang agar tidak menjual barang-barang yang tidak layak jual,” kata Camat Selogiri, Bambang Haryanto, Senin (13/8/2012).

Petugas Gizi Puskesmas, Seno Raharjo, mengatakan dari 13 toko yang disidak, ditemukan 18 jenis produk obat dan mamin kedaluwarsa di tiga toko. Jumlah total temuan ada 103 buah yang terdiri dari 55 obat-obatan dan 48 mamin. Sedangkan Petugas Teknis Disnakperla Kecamatan, Agus Sarwo, mengatakan tidak ada temuan terkait daging glonggongan maupun daging ayam tiren.

Advertisement

Terpisah, Disperindagkop dan UMKM juga melakukan sidak mamin untuk kali kedua di wilayah Kabupaten Wonogiri. Kepala Disperindagkop dan UMKM Sumardjono melalui Kabid Perdagangan Joko Pramono, mengatakan sidak dilakukan di lima kecamatan pada Kamis-Rabu (9-15/8).

“Lima kecamatan itu Purwantoro, Selogiri, Slogohimo, Pracimantoro dan Ngadirojo. Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari dinas terkait. Barang-barang yang kami pantau sama seperti saat sidak awal Ramadan lalu yakni makanan, minuman, daging. Juga stok kebutuhan pokok untuk antisipasi meningkatnya kebutuhan saat Lebaran,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif