Soloraya
Selasa, 1 Maret 2016 - 09:15 WIB

LINMAS SOLO : Pemkot Seleksi 25 Anggota Linmas Berkinerja Terburuk

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Petugas Linmas (Dok/JIBI)

Linmas Solo akna dikurangi personelnya.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar penilaian terhadap kinerja anggota perlindungan masyarakat (limmas) kota sebagai tindak lanjut dari wacana pengurangan jumlah personel.

Advertisement

Komandan Pleton (Danton) IV linmas kota, Redho Danardono, mengatakan Pemkot Solo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo mengadakan penilaian untuk menentukan 25 anggota linmas kota dengan kinerja terburuk.

Menurut dia, penilaian tersebut bakal berlangsung selama tiga bulan ke depan.

“Wacana pengurangan tenaga linmas terus menguat. Satpol PP yang langsung membawahi kami lantas menggelar penialaian. Kinerja anggota linmas kota akan terus diawasi. Satpol PP mencari 25 anggota linmas kota dengan kinerja terburuk,” kata Redho, Senin (29/2/2016).

Advertisement

Sebelumnya, Pemkot Solo mencopot sebanyak 25 anggota linmas kota pada belum lama ini karena dinilai tidak disiplin dalam bekerja. Pemberhentian puluhan anggota linmas atas rekomendasi DPRD Solo tersebut bakal terus berlanjut jika tidak ada perbaikan kinerja dalam enam bulan mendatang.

Redho menyampaikan penilaian dilakukan Satpol PP dengan cara memantau kinerja linmas kota sehari-hari. Menurut dia, anggota linmas kota yang terbukti tidak disiplin dalam menjalankan kinerja terancam masuk zona merah dan akan terdepak. Redho menjelaskan anggota linmas kota tidak boleh malas-malasan dalam melaksanakan tugas.

“Penilaian untuk mendaftar 25 anggota linmas yang masih termonitor bekerja atau bertugas secara asal-asalan, seperti mainan HP, kebanyakan nongkrong, hingga tidur-tiduran. Seleksi akan berlangsung ketat untuk menentukan anggota linmas kota yang layak dipertahankan atau didepak,” jelas Redho.

Advertisement

Soal wacana pengurangan jumlah personel limmas kota, Redho sendiri menyatakan santai. Dia menilai pengurangan personel semacam itu memang diperlukan sebagai pembuktian atau sanksi bagi anggota linmas. Redho membeberkan petugas limmas harus tampil sebagai suri tauladan bagi masyarakat.

Sementara itu, anggota linmas kota, Gigih Prasetyo, 24, mengaku waswas dengan wacana pengurangan anggota linmas kota. Dia berkomitmen untuk melaksanakan tugas lebih baik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif