Soloraya
Jumat, 21 Oktober 2011 - 18:08 WIB

Listrik mati, kuliner utara Manahan Solo tak optimal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PKL Manahan (dok)

PKL Manahan (dok)

Solo (Solopos.com)–Listrik di selter kuliner utara Stadion Manahan belum juga menyala kendati peresmian sudah dilakukan sejak Senin (17/10) lalu. Akibatnya aktivitas jual beli di selter yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) PT Sinar Sosro itu belum berjalan baik.

Advertisement

Parahnya diperkirakan aliran listrik di selter berjumlah 40 buah itu baru bisa menyala dua pekan mendatang. Seperti disampaikan Sekretaris Paguyuban Guyub Rukun utara Stadion Manahan, Cahyo Guritno, saat ditemui wartawan, Jumat (21/10/2011). “Listrik masih tahap pemasangan, dua pekan lagi bisa nyala,” katanya.

Dia menuturkan belum adanya aliran listrik dirasa menghambat aktivitas jual beli para pedagang. Apalagi komoditas jualan seluruh pedagang berupa kuliner. Aliran listrik dibutuhkan seperti untuk menghangati makanan dan sayur, serta membuat es jus buah. Dikarenakan belum adanya aliran listrik, air bersih juga belum bisa mengalir. Kendati instalasinya sudah selesai dipasang sejak awal pekan ini.

“Sebenarnya instalasi air sudah beres, sayangnya belum ada aliran listriknya sehingga belum mengalir,” imbuhnya.

Advertisement

Cahyo melanjutkan sejak diresmikan Senin malam lalu, para pedagang belum bisa beradaptasi dengan sistem kerja baru. Hal itu karena ketentuan penggunaan lahan yang ditetapkan Dinas Pengelola Pasar (DPP), tidak mudah dilakukan. Contoh saja mengenai larangan penggunaan gerobak dan kewajiban mengemas seluruh alat dagangan saat selesai berjualan. Akibatnya tidak sedikit pedagang yang belum bisa berjualan penuh setiap hari.

(kur)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kuliner Listrik Manahan Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif